Laba Bersih METRODATA Meningkat 33,5% di Kuartal I – 2019

Oleh : Herry Barus | Selasa, 30 April 2019 - 06:00 WIB

Metrodata Electronic
Metrodata Electronic

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT. Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), perusahaan penyedia solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia kembali mencatatkan kinerja positif pada Kuartal I2019 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 85,63 miliar, atau meningkat 33,5% dibanding kuartal I2018. Kinerja positif tersebut ditunjang oleh tingginya kesadaran akan perlunya transformasi digital ke arah revolusi industri 4.0.

Meskipun kuartal pertama 2019 kita tengah menghadapi situasi menjelang PEMILU dimana banyak pihak yang wait & see, namun Penjualan MTDL tetap mampu tumbuh sebesar 8,2%, atau mencapai Rp 3,2 triliun di kuartal I-2019 dibandingkan tahun sebelumnya. “Hal ini menunjukkan kuatnya jaringan distribusi MTDL yang ditopang oleh efisiensi usaha, diversifikasi bisnis yang baik serta pengalaman di industri TIK lebih dari 40 tahun,” ungkap  Randy Kartadinata, Direktur MTDL.   

Kinerja positif tersebut tentunya tidak terlepas dari upaya ketiga unit bisnis utama MTDL : Distribusi, Solusi, dan Konsultasi. Dari unit bisnis Distribusi di bawah pengelolaan anak usaha MTDL yaitu PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), terdapat peningkatan penjualan produk-produk high-end IT dengan harga yang lebih tinggi. MTDL terus menambah diversifikasi produk yang dijualnya. Saat ini sudah lebih dari 80 jenis merek yang dijual dengan beragam jenis kebutuhan TIK. 

 Selain itu, dalam upaya mendukung para klien MTDL ke arah solusi terpadu Internet of Things (IoT) dan otomatisasi yang jadi bagian dari roadmap industri 4.0, MTDL melalui SMI juga telah bekerjasama dengan Intel Corporation untuk mengembangkan kreasi lokal para developer di Indonesia melalui kompetisi pengembangan solusi berbasis Internet of Things platform Intel Corporation yang disebut OpenVINO™.

MTDL juga telah membangun aplikasi yang beradaptasi dengan perubahan cara pembelian melalui konsep E-Commerce. Jadi, aplikasi penjualan B2B (Business to Business) maupun B2G (Business to Government) sudah disiapkan bagi para mitra untuk membantu peralihan proses penjualan manual kepada konsep ECommerce tersebut. 

 Sementara itu, unit bisnis Solusi MTDL di bawah entitas anak PT Mitra Integrasi Informatika (MII) terus mengembangkan kemampuan teknologi untuk membantu para pelanggan korporat dalam melakukan transformasi digital. Untuk itulah, MTDL melalui MII telah bermitra dengan berbagai pihak untuk menjual solusi kepada para pelanggan, mulai dari layanan Cloud, Big Data & Analytics, Digital Business Platform, IT Security, dan masih banyak lagi dengan tujuan menyediakan solusi digital bagi para pelanggannya.

 Perubahan gaya hidup manusia yang serba sibuk telah menuntut dibukanya berbagai jalur komunikasi kepada pelanggan, bukan hanya melalui suatu channel konvensional, counter customer service atau melalui telepon, namun para pelanggan telah beralih menggunakan channel social media yang tidak terbatas pada jam operasional perseroan. MTDL melalui anak usahanya, MII juga telah menyediakan kepada para pelanggan korporatnya, suatu sistem tanggapan yang efisien yang dibangun di atas social media, dimana tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan pelanggan dapat dilakukan secara otomatis (tanpa manusia) dari sistem aplikasi yang dibangun.

Hal ini dilakukan melalui solusi teknologi conversational services yang menerapkan Artificial Intelligence (AI) yang umum dikenal sebagai chatbot. Dengan chatbot tersebut teknologi AI memampukan menjawab pertanyaan dari pelanggan senatural mungkin selayaknya melakukan chat dengan manusia.

Selain itu, unit bisnis Solusi juga menyediakan suatu solusi bagi para pelanggan korporatnya yang mampu menghubungkan aplikasi Core System Internal para pelanggannya dengan aplikasi transaksi para mitra usahanya. MTDL menerapkan aplikasi penghubung yang agile (lincah) dan efisien, walaupun kedua aplikasi dari kedua pihak tersebut dibangun dalam bahasa pemrograman yang berbeda. Hal ini tentunya akan membantu pelanggan dalam mempercepat transaksi serta akurasi, yang ujungnya meningkatkan bisnis mereka.

Pertumbuhan usaha MTDL ini tentunya tidak bisa dibangun tanpa adanya dukungan sumber daya manusia yang handal. Didukung oleh lebih dari 600 orang konsultan TIK dalam proses implementasi aplikasi dan jasa TIK, MTDL juga memberikan jasa kepada para pelanggan korporatnya sebanyak 420 developer dan 800 technical support yang ditempatkan di kantor pelanggan korporat. 

 Randy menambahkan, ”Semua upaya di atas menunjukkan aktifnya MTDL dalam meningkatkan kinerja melalui upaya mendukung para pelanggan dan mitra dalam melakukan transformasi digital, baik dari sisi infrastruktur, peralatan dan perlengkapan TIK, maupun dari sisi solusi dan konsultasi agar para pelanggan dapat meningkatkan usahanya berbasis TIK.” Kami optimis pertumbuhan usaha MTDL tahun ini bisa mencapai peningkatan penjualan dan laba bersih yang signifikan dibanding tahun sebelumnya,” ujar Randy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia