Kemenhub Gandeng ITS Kembangkan Kapal Pelayaran Rakyat Berbahan Bambu

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 16 April 2019 - 08:11 WIB

 Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) dan Rektor ITS Prof Mochamad Ashari (dua dari kanan) saat mencoba kapal Pelayaran Rakyat di perairan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) dan Rektor ITS Prof Mochamad Ashari (dua dari kanan) saat mencoba kapal Pelayaran Rakyat di perairan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Sebagai institusi pendidikan yang berfokus pada bidang kemaritiman, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) didaulat oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk mengembangkan Kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) yang dihibahkan kepada daerah-daerah perairan di Indonesia. Amanah tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Terminal Gapura Nusantara, Tanjung Perak, Surabaya (15/4/2019).

Naskah MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng. Pada kesempatan tersebut, Kemenhub juga menyerahkan 46 kapal dari 200 unit yang ditargetkan dibangun. Dengan rincian, tahun 2017 sebelumnya dibangun 24 unit, tahun 2018 dibuat 94 unit, tahun 2019 ini targetnya akan dibangun 32 unit, dan tahun 2020 akan dibangun 50 unit lagi.

Budi mengatakan, harapannya kapal ini dapat menyambung konektivitas angkutan masyarakat di daerah-daerah perairan di Indonesia untuk tol laut maupun kapal perintis. Dari 46 kapal, saat ini yang dibawa di Surabaya ada 12 kapal tipe GT 32. “Harapan kami semua kapal Pelra ini mendukung program konektivitas masyarakat, dan Pemda (Pemerintah Daerah, red) dapat memanfaatkan kapal ini sebaik-baiknya. Kapasitas kapal ini sebanyak 24 penumpang, barang bisa 10 ton dengan kecepatan 9 knot,” papar Budi.

Menurut Budi, dengan memberikan bantuan kapal Pelra ini, ia menginginkan budaya kearifan lokal pembuatan kapal pinisi itu tetap dilestarikan oleh masyarakat. “Saat ini bahannya masih pakai kayu, tapi ITS mempunyai ide untuk menggantikannya dengan bambu, selain efisiensi bahan, mudah didapatkan dan bambu juga dapat dibudidayakan secara cepat dibandingkan dengan kayu,” tuturnya.

Budi juga menegaskan, ITS adalah salah satu perguruan tinggi yang concern dengan pengembangan riset dalan bidang maritim. Ia mengatakan, MoU ini tidak terbatas hanya pengembangan kapal Pelra, tetapi juga segala inovasi dalam bidang kelautan. “Kemenhub ingin melakukan upaya peningkatan dunia maritim Indonesia secara keseluruhan bersama ITS,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Budi, Kemenhub juga mengupayakan pengembangan kapal-kapal ini lebih baik lagi. Oleh karena itu, MoU dengan ITS ini dilakukan agar dari sisi desain kapal lebih efisien, berdaya guna, dan memiliki daya tahan lebih baik.

“Kita (Kemenhub, red) juga memiliki dua program unggulan, yakni kesatu tol laut dan kedua kapal perintis, kita menginginkan bahwa upaya pemerintah memberikan subsidi bagi masyarakat khususnya Indonesia timur ini dapat mendapatkan pelayanan yang baik dan juga memiliki efisiensi yang baik pula dengan menggandeng ITS sebagai partner kerjasama,” ujarnya.

Budi juga berharap kepada para kepala daerah agar dapat berkolaborasi dengan ITS dalam mengembangkan wilayahnya di bidang kelautan. “Mengingat ITS adalah center of excellent di bidang kemaritiman, tentunya ini sangat bermanfaat bagi daerah-daerah tersebut jika terjalin kerjasama,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, kapal bambu saat ini sudah dibuat oleh ITS, namun nanti targetnya akan dibuat kapal bambu dengan besaran ukuran GT 32 dengan kapasitas 24 orang. Kemenhub menargetkan tahun ini ITS dapat membuat prototipe dan tahun depan dapat dikerjakan dengan industri yang lebih masif dan masal.

Sementara itu, Rektor ITS Prof Mochamad Ashari mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kemenhub yang sudah melibatkan ITS pada program nasional ini, yang sesungguhnya masuk pada program nasional tol laut. Menurutnya, ada beberapa ukuran untuk kapal-kapal tersebut yang dioperasikan pada tol laut. Pada proyek ini, ITS diamanahi untuk mengembangkan kapal berkapasitas 24 orang.

Menurut rektor yang baru dilantik pada 12 April lalu itu, sebenarnya ITS bekerjasama dengan Kemenhub sudah lama untuk mengembangkan desain kapal nasional dan seterusnya. “Tapi kali ini, ITS diminta untuk mengembangkan kapal Pelra yang nantinya dibuat dengan berbahan bambu seperti yang sudah dikembangkan oleh Dr Heri Supomo selama 10 tahun, dan akan diimplementasikan pada program ini,” jelas lelaki yang kerap disapa Ashari ini.

Mantan Rektor Telkom University ini juga mengatakan, tidak hanya masalah desain dan bahan kapal, ITS nanti juga menyiapkan tim manajemen bagaimana mengelola kapal yang diserahkan ini. Harapannya, jangan sampai nantinya malah akan terbengkalai ketika sudah di tangan masyarakat, sehingga harus ada follow up yang berkelanjutan.

“Kemudian bidang IT kita (ITS,red) akan siapkan, dan nantinya ITS akan membentuk tim khusus sendiri untuk menangani project pengembangan Kapal Pelrat ini,” tutur guru besar Teknik Elektro ITS ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

Viya Arsa Wireja Head of Communication Panasonic Gobel Indonesia bersama terdampak Gempa Cianjur

Sabtu, 27 April 2024 - 06:36 WIB

Hadirkan Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Panasonic GOBEL Donasikan Ratusan Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali merealisasikan program globalnya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui operasional bisnisnya…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…