Awal Mei, Besaran Tarif Ojek Online Jadi Rp 2 Ribu/Kilometer

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 25 Maret 2019 - 13:47 WIB

Ilustrasi Pengemudi Gojek (Foto: Serba Gojek)
Ilustrasi Pengemudi Gojek (Foto: Serba Gojek)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menetapkan tarif ojek online di kisaran Rp2.000/km nett pada 25 Maret 2019.

Namun, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, ketentuan itu baru akan diberlakukan pada 1 Mei 2019.

"Surat kepmen yang di tanda-tangan hari ini tanggal 25 Maret 2019. Tapi nanti pemberlakuannya adalah 1 Mei 2019," ucap Budi dalam konferensi pers tarif ojek onlinedi Gedung Karya, Kemenhub, Jakarta pada Senin (25/3/2019).

Budi mengatakan, keputusan pemerintah memberi jeda waktu lantaran baik aplikator maupun masyarakat memerlukan penyesuaian. Menurut Budi, dengan skema tarif baru ini tentu akan memengaruhi aplikasi ojol yang biasa digunakan. Paling tidak, kata Budi, ada penyesuaian di algoritme yang digunakan.

Di sisi lain, ia melihat bahwa tarif yang berlaku saat ini memang lebih tinggi dari sebelumnya yang berjumlah Rp1.600-1.800 per km. Dengan kenaikan tarif di angka Rp2.000-an per km ini, ia mengatakan konsumen perlu menyesuaikan diri dengan kemungkinan bertambahnya ongkos yang harus dirogoh.

Terutama bila masyarakat akhirnya memutuskan untuk menggunakan transportasi lain atau tetap menggunakan ojek online.

"Penyesuaian dari aplikator juga. Dia akan menyesuaikan perhitungan algoritmanya nanti. Berapa km secara otomatis aplikasi akan menyesuaikan nanti. Tarif ini juga sudah lebih tinggi dari sebelumnya," ucap Budi.

Jeda waktu ini nantinya juga akan dimanfaatkan Kemenhub untuk melakukan sosialisasi ke daerah-daerah. Budi memperkirakan paling tidak memerlukan waktu sekitar 1 bulan untuk menyebarluaskan informasi ini.

"Mulai akhir sampai awal bulan depan akan ada sosialisasi kepada masyarakat," ucap Budi.

Selain itu, Budi mengatakan bahwa tarif yang mulai berlaku per 1 Mei 2019 nanti akan dievaluasi setiap 3 bulan. Hal itu dilakukan karena mempertimbangkan dinamika bisnis ojek online ini.

Dalam evaluasinya pun Budi tidak menutup kemungkinan bila pada akhirnya angka itu bisa dinaikan maupun diturunkan bergantung kondisi yang ada.

"Revisi ini bisa juga apakah nanti tarifnya tetap, turun, atau naik. Waktunya setiap 3 bulan," ucap Budi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…