Dengan Mengembangkan Mahasiswa Kreatif, Lulusan UBSI Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

Oleh : Hariyanto | Senin, 18 Maret 2019 - 17:46 WIB

Seminar & Talkshow Tokoh Millenial Universitas BSI
Seminar & Talkshow Tokoh Millenial Universitas BSI

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-31, Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar serangkaian Seminar & Talkshow

'Tokoh Millenial' di Kampus  BSI yang menghadirkan Kawendra Lukistian (Ketua Umum GeKrafs/Produser/Pengusaha Muda) dan Ifath Suwandi (Pengusaha Muda).

Acara ini bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong mahasiswa untuk belajar mengembangkan kemampuan diri terutama bagi mereka yang berminat menjadi enterpreneur. UBSI memberikan pemikiran dunia pendidikan yang membutuhkan pemasukan dan kontribusi terhadap dunia kreatif.

Ketua Prodi Administrasi Perkantoran Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), I Ketut Martana mengatakan, minimal 5 persen lulusan dari UBSI bisa menjadi wirausaha atau Intepreneur. Setiap tahun UBSI meluluskan 6 ribu mahasiswa yang tersebar di 23 kampus di berbagai daerah di Indonesia.

"Minimal 5 persen mahasiswa lulusan UBSI bisa kreatif. Makanya kita kerjasama dengan para dunia usaha dan industri. Modal memang menjadi hal penting tapi kita kembangkan manusianya agar bisa menjadi kreatif," ujar I Ketut Martana disela-sela.Seminar & Talkshow
Tokoh Millenial di Kampus  BSI Jalan Pemuda, Jakarta,  Senin (18/3/2019).

Menurut Ketut, dengan mengembangkan mahasiswa yang kreatif maka lulusan UBSI tidak berorientasi kerja, namun menciptakan lapangan pekerjaan. Apalagi mahasiswa UBSI juga ada wajib untuk menciptakan wirausaha dalam bentuk workshop. Dalam workshop tersebut mahaiswa dituntut untuk berpikir bagaimana menciptakan krearivitas produk yang bisa diterima masyarakat.

"Dengan workshop itu maka hasil produk kreatif mahasiswa  bisa diterima masyarakat," jelasnya.

Lebih jauh Ketut menjelaskan, mahasiswa UBSI juga diajarkan untuk membangun bisnis plan (perencanaan bisnis) untuk melihaf animo masyarakat terkait bisnis yang akan dikembangkannya. Oleh karena itu dalam workshop yang digelar UBSi menghadirkan berbagai pengusaha atau tokoh kreatif agar bisa menularkan keberhasilannya kepada mahasiswa UBSI.

"Para narasumber bisa memberikan virus bagi mahasiswa kami. Karena disini penting pengembangan mahasiswa terutama di era digital saat ini. Mahasiswa harus memiliki wawasan dan wacana tentang apa yang terjadi di masyarakat tidak hanya sekedar teori," jelasnya.

Sementara, Kawendra Lukistian, Ketua Umum GeKrafs, Produser dan Pengusaha Muda mengatakan, kunci keberhasilan seseorang dalam berwirausaha adalah didampingi. Dengan pendampingan tersebut maka kreativitasnya akan terbentuk. Karena pengusaha tanpa pendampingan juga bisa membuatnya down atau patah arang ketika menghadapi masalah atau cobaan dalam berwirausaha.

"Karena saya juga awalnya didampingi," ujar Kawendra yang kini juga sedang mengembangkan usaha event organization (EO) dan konsultan politik.

Menurut Kawendra, ekonomi kreatif harus dikembangkan oleh anak muda atau mahasiswa karena ekonomi kreatif menjadi penyumbang terbesar PDB (Produk Domestik Bruto). Apalagi kreatifas seseorang tidak terbatas, tidak seperti usaha pertambangan atau lainnya yang terbatas.

Selain Kawendra Lukistian, dalam Seminar & Talkshow Tokoh Millenial yang akan digelar di 17 kampus UBSi juga menghadirkan narasumber lainnya yang krearif dan inovatif. Di antaranya yakni, Ifath Suwandi, Yanti Adeni, Erwin  Soerjadi, Temi Sumarlin, Hasan Jr, Alwi Zain, Erwin Soerjadi, Ardian Perdana Putra, Yedi K, Maulidan Isbar, Mirza Muhammad dan Cici Esti Nalurani.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…