Kemenkop Lakukan Pembinaan UMKM Korban Tsunami di NTB

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 13 Februari 2019 - 20:50 WIB

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik dalam kegiatan Bimbingan Teknik Pembedayaan UMK, sekaligus sosialisasi Petuntuk Teknis Bantuan Pemerintah di Mataram, NTB.
Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik dalam kegiatan Bimbingan Teknik Pembedayaan UMK, sekaligus sosialisasi Petuntuk Teknis Bantuan Pemerintah di Mataram, NTB.

INDUSTRY.co.id, Jakarta -  Kementerian Koperasi dan UKM akan terus berupaya agar penanggulangan bencana bagi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) menjadi perhatian khusus dalam kebijakan pembangunan KUMKM ke depan. Sehingga diharapkan pelaku KUMKM terdampak dapat kembali menjalankan usahanya.

Hal itu mengingat upaya penanggulangan KUMKM terdampak bencana yang terjadi di Indonesia dirasakan belum dilakukan secara optimal. Hal ini disebabkan karena banyaknya jumlah bencana yang terjadi dan jumlah KUMKM yang terkena bencana dalam beberapa tahun terakhir. 

“Disamping itu, lemahnya ketahanan bisnis Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam menghadapi bencana,” ungkap Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik dalam kegiatan Bimbingan Teknik Pembedayaan UMK, sekaligus sosialisasi Petuntuk Teknis Bantuan Pemerintah di Mataram, NTB.

Berbagai upaya dilakukan oleh Kemenkop dan UKM dalam upaya pemberdayaan UMKM pascabencana. Diantaranya mengadakan program Bantuan Pemerintah berupa pemberian modal usaha yang bersumber dari APBN Kemenkop dan UKM tahun 2019.

Bantuan modal usaha diberikan kepada pelaku UMKM terpilih sebagai modal kerja atau investasi, sehingga diharapkan pelaku usaha dapat mengembangkan kembali usahanya atau setidaknya dapat membangkitkan kembali usaha mereka pascabencana.  

Dalam tahap persiapan program Bantuan Pemerintah, Kemenkop dan UKM menyelenggarakan kegiatan Bimtek sekaligus sosialisasi petunjuk teknis.

Bimtek diadakan dengan maksud agar KUMKM yang terdampak bencana dapat berusaha kembali, memiliki motivasi yang kuat untuk bangkit pasca bencana dan memiliki pengetahuan manajemen pengelolaan usaha yang baik, sehingga selalu dapat bertahan dalam menghadapi tantangan termasuk akibat bencana.

“Bimtek ini merupakan kelanjutan dari komitmen yang telah dibangun oleh Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabuapten/Kota di NTB tahun 2018, khususnya dengan Dinas yang membidangi pembinaan Koperasi dan UKM, begitu juga hal dengan pemerintah daerah provinsi dan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah,” papar Damanik.

Sebelumnya Kemenkop dan UKM telah memfasilitasi restrukturusasi kredit KUMKM terdampak dengan melibatkan lembaga keuangan (bank/non bank), Kementerian Perekonomian dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Hingga 29 Januari 2019 data KUMKM yang terdampak bencana di provinsi NTB mencapai 23.896 Unit UMKM dengan plafon kredit sebesar Rp 1.740,6 triliun dan jumlah outstanding sebesar Rp 1.397,5 triliun yang bersumber dari 9 (Sembilan) perbankan dan 1 (satu) Lembaga keuangan. 

Nilai restrukturisasi kredit yang telah dilakukan adalah jumlah UMKM sebanyak 10.822 Unit dengan jumlah plafon sebesar Rp 998.1 miliar dan outstanding sebesar Rp 742.5 miliar.

Dalam rangka restrukturisasi kredit telah diterbitkan kebijakan Keputusan Dewan Komisioner (KDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Perlakuan Khusus Terhadap Kredit atau Pembiayaan Bank bagi Daerah Tertentu di Indonesia Yang Terdampak Bencana Termasuk Di Dalamnya Wilayah NTB.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Intiland Development Tbk (DILD)

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:45 WIB

BI Rate Naik, Intiland Harap Perbankan Gencar Jalin Kolaborasi dengan Pengembang

Bank Indonesia (BI) telah menaikan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25%. Kenaikan BI Rate ini pastinya akan berdampak bunga kredit atau cicilan, meskipun berlangsung lama. Sekretaris…

Apresiasi kepada Mandiri Agen

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:20 WIB

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, Bank Mandiri terus memperkuat peran Mandiri Agen dalam menyediakan akses layanan keuangan yang lebih…

Press conference Winter Concert yang digelar di Trans Snow World, Bintaro, Selasa 7 Mei 2024.

Selasa, 07 Mei 2024 - 21:45 WIB

Pertama di Indonesia, Winter Concert, Konser Musim Dingin Dengan Nuansa Salju Bakal Digelar Bulan Depan

Winter Concert di Trans Snow World Bintaro dimeriahkan oleh musisi internasional Color Me Badd, dan musisi Indonesia seperti The Groove featuring Tiara Effendy, Andien Aisyah dan Iwa K, serta…

Trinseo menggelar Program Yok Yok Ayok Daur Ulang! (YYADU!) lewat roadshow ke sekolah-sekolah.

Selasa, 07 Mei 2024 - 21:12 WIB

Trinseo Dorong Transisi Lingkungan Lewat Roadshow Sekolah

Trinseo mendorong perubahan berkelanjutan dan mengembangkan ruang hijau untuk lingkungan yang lebih sehat serta mendorong pihak sekolah untuk menjadi agen perubahan terhadap pilah dan olah sampah,…

Direktur Finance & Bussiness Relationship Mandiri Utama Finance, Rully Setiawan (kanan) saat gelar pameran MUF Auto Fest di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (7/5/2024). Mandiri Utama Finance Bidik Pembiayaan Kendaraan Rp 200 Miliar dari Auto Fest Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 - 20:58 WIB

Dorong Penjualan Otomotif Tanah Air, Mandiri Utama Finance Kembali Gelar MUF Auto Fest 2024 di Jakarta

Jakarta– Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang pembiayaan, pada tahun ini kembali menggelar MUF Auto Fest yang diadakan secara roadshow beberapa…