Langkah Strategis Kementan dalam Kunjunganya Ke Amerika

Oleh : Wiyanto | Selasa, 25 Desember 2018 - 08:21 WIB

Rawa Persawahan (Foto Dok Industry.co.id)
Rawa Persawahan (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id -

Amerika Serikat - Jajaran Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pertemuan dengan Ambassador Robert di sejumlah wilayah di Amerika Serikat.

Dalam pertemuan ini, Kementan fokus pada pembicaraan kerjasama dan pengembangan benih padi bersama Universitas Hasanuddin di Sulawesi Selatan, termasuk menjalin hubungan penelitian dengan IRRI (international Rice Research Institute) di Filipina.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Gatot Irianto menjelaskan, pertemuan ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam membawa investor Corteva (DowDuPont) untuk berinventasi di Indonesia.

"Corteva ingin berperan dalam upaya peningkatan pendapatan petani Indonesia melalui penyediaan benih padi dan jagung yang berkualitas serta memiliki tingkat produktivitas yang tinggi," kata Gatot, Minggu (23)12).

Gatot menjelaskan, kunjungan pertama digelar di wilayah Illinois (Chicago), Indiana (Indianapolis). Berikutnya, pertemuan digelar di California (Woodland) pada 8 hingga 11 Oktober 2018. Kunjungan ini sekaligus menjajaki teknologi pengembangan komoditas jagung dan kedelai di wilayah Amerika Serikat.

"Disamping itu diperoleh informasi bahwa produsen kedelai Amerika Serikat mengalami kerugian atas perang dagang antara Amerika dengan China. Dampak itu membuat mitigasi kerugian menjadi tantangan besar pihak pemerintah Amerika Serikat," katanya.

Menurut Gatot, rasionalisasi input produksi seperti pupuk, herbisida, pestisida dan benih menjadi pilihan satu-satunya bagi produsen di sana. Penggunaan pupuk kotoran hewan yang dilakukan dengan cara zero discharge system rupanya bisa mengurangi kontaminasi di udara dan pengairan.

"Jadi mereka sudah menggunakan teknologi ramah lingkungan melalui injeksi dari bawah tanah. Hasilnya, Amerika Serikat berhasil berdagang dengan Mexico sebagai importir kedelai. Tapi, Indonesia sampai saat ini tetap tegas menolak penambahan kuota impor yang mereka inginkan," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…