IHSG Konsolidasi di Level 6070-6140

Oleh : Wiyanto | Selasa, 18 Desember 2018 - 07:52 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Diperkirakan IHSG akan bergerak terkonsolidasi mencoba bertahan diatas support MA20 dengan support resistance 6070-6140. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya TBLA, LSIP, SIMP, KLBF, LPPF, BSDE.

"IHSG melemah menutup gap setelah mengkonfirmasi pola tweezers top tepat pada upper bollinger bands. Pelemahan IHSG secara teknikal cukup wajar menutup gap dan menuji MA20. Indikasi masih cenderung negatif jika IHSG break out support MA20 dikisaran level 6076. Indikator stochastic dan RSI bergerak negatif," ujar analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Kemarin, IHSG (-1.30%) ditutup melemah 80.54 poin kelevel 6089.30 menjadi yang terdapat di Asia setelah sebelumnya sempat kuat bertahan menjadi yang terkuat disaat mayoritas indeks saham di Asia mengalami aksi jual akhir pekan. Investor asing pun tercatat net sell 405.61 Miliar rupiah setelah rupiah sempat menembus level Rp14.600 sebelum di Intervensi Bank Indonesia. Rilis data pertumbuhan export dan import YoY yang jauh dibawah ekspektasi cukup membuat shock pada rupiah dan ekuitas tentunya. Export YoY release -3.28% dari 3.59% pada periode sebelumnya dikarenakan turunnya kinerja manufaktur dan export minyak gas Sedangkan Import stabil tetap tumbuh 11.68% yang dipicu oleh kenaikan import bahan baku. Sehingga Posisi neraca perdagangan kembali defisit yang melebar ke level -$2.05 Miliar yang merupakan defisit neraca perdagangan terdalam sejak 5 thn terakhir.

Mayoritas indeks saham Asia bergerak mixed. Dengan penguatan dipimpin oleh indeks Nikkei (+0.62%) sedangkan pelemahan dipimpin oleh indeks Shanghai (-0.15%) adapun Indeks saham lain bergerak bervariasi TOPIX (+0.13%), HangSeng (-0.03%) dan KOSPI (+0.08%). Kekhawatiran kembali menerpa investor menjelang akhir tahun. Prediksi pertumbuhan global yang terhambat akibat adanya perang perdagangan antara AS-China yang tidak kunjung mendapati kesepakatan.

Bursa Eropa dibuka melemah. Indeks Eurostoxx (-0.27%), FTSE (-0.25%) dan DAX (-0.16%) dizona negatif seiring berfluktuasi negatifnya bursa berjangka di AS. Saham-saham sektor ritel memimpin pelemahan ekuitas Eropa diawal pekan. Investor masih terus memantau perkembangan Brexit setelah tim Theresa May mendorong kembali kereferendum kedua di Brexit dan hari ini PM Inggris akan menghadapi parlemen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Babinsa Koramil 02/Timika Dampingi Petani Merawat Tanaman Cabe

Selasa, 30 April 2024 - 05:51 WIB

Babinsa Koramil 02/Timika Dampingi Petani Merawat Tanaman Cabe

Sebagai wujud peran aktif TNI dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah, Serka Philipus Paringgi melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian dan membantu petani merawat dan membersihkan…

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah Lantik PPPK 2024

Selasa, 30 April 2024 - 04:25 WIB

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah Lantik PPPK 2024

Sebanyak 140 personel Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Bakamla RI secara resmi dilantik oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., di Aula Ary Hasibuan,…

Antisipasi Judi Online, HP Prajurit dan PNS Mako Kormar Diperiksa

Selasa, 30 April 2024 - 04:20 WIB

Antisipasi Judi Online, HP Prajurit dan PNS Mako Kormar Diperiksa

Menindaklanjuti maraknya permainan judi online, Detasemen Markas Komando Korps Marinir (Denma Mako Kormar) memeriksa semua handphone (HP) Prajurit dan PNS Korps Marinir yang dilaksanakan di…

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.