Bank Mandiri Biayai Pupuk Indonesia Rp12,8 Triliun
Oleh : Herry Barus | Kamis, 29 November 2018 - 18:07 WIB

Pupuk Bersubsidi Ilustrasi (ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperpanjang tenor pembiayaan senilai Rp12,85 triliun kepada Grup Pupuk Indonesia untuk membiayai peningkatan kapasitas produksi pupuk nasional.
Pembiayaan itu terdiri atas kredit jangka pendek Rp10 triliun dan kredit modal kerja Rp2,85 triliun, kata Wakil Senior Presiden Kredit Korporasi Skala Besar Bank Mandiri Dannif Danusaputro di Jakarta, Kamis (29/11/2018)
Ia mengatakan, selain alokasi kredit modal kerja dan jangka pendek, Mandiri juga mengucurkan pinjaman nontunai skema "Borrower dan Co Borrower" dengan komitmen 467 juta dolar AS selama dua tahun hingga 2020.
Penandatanganan perpanjangan perjanjian kredit tersebut dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai induk perusahaan beserta anak perusahaan antara lain PT Petrokimia Gresik, Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kujang, dan PT Pupuk Iskandar Muda.
Menurut Dannif, perpanjangan komitmen pembiayaan ini dapat membantu Grup Pupuk Indonesia memenuhi pembiayaan modal kerja dalam operasional usaha produksi pupuk guna mencukupi stok kebutuhan domestik maupun untuk tujuan ekspor.
"Inisiatif perpanjangan ini merupakan realisasi komitmen perseroan dalam memperkuat sinergi antara Bank Mandiri dan Pupuk Indonesia Group yang telah terjalin baik dalam mendukung perkembangan sektor pupuk nasional karena memiliki banyak pemangku kepentingan di kelompok masyarakat kecil, baik produsen, distributor, agen pengecer, hingga kelompok tani," kata Dannif.
Selain dalam bentuk fasilitas pinjaman, Bank Mandiri dan Grup Pupuk Indonesia juga telah bekerjasama dalam hal layanan transaksi dan pembayaran yang terkoneksi secara host to host, lindung nilai pajak, kredit pegawai dan layanan lainnya baik skala besar maupun ritel. (Ant)
Baca Juga
Pacu Dekarbonisasi di Industri Pupuk, PKT Targetkan Penekanan Emisi…
Program Magang Pupuk Kaltim Apprentice Challenge 2021 Resmi Ditutup…
PKT Olah 650 Kilogram Limbah Plastik jadi Bahan Aspal Jalan
Pacu Dekarbonisasi di Industri Pupuk, PKT Targetkan Penekanan Emisi…
PT Pupuk Kalimantan Timur Gelar Sharing Knowledge Systemic Risk
Industri Hari Ini

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:45 WIB
Mulai Juli 2022, Selandia Baru Buka Perbatasan sepenuhnya untuk Wisatawan Asing
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern baru-baru ini mengumumkan bahwa negara itu akan sepenuhnya membuka kembali perbatasan internasionalnya mulai 31 Juli 2022. Hal yang serupa juga berlaku…

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:38 WIB
Terungkap Cara Maybank Indonesia Wujudkan Properti Idaman Melalui Pembiayaan Properti iB
Jakarta – PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia atau Bank) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank menggiatkan kembali produk pembiayaan properti yang ditujukan bagi seluruh…

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:38 WIB
PLTGU di Kawasan Industri Tenayan Riau Beroperasi, Daya Kelistrikan Sumatera Bakal Naik Jadi 7.266 MW
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau berkapasitas 275 megawatt (MW) yang berlokasi di Kawasan Industri Tenayan, Pekanbaru, Riau telah diresmikan pada Kamis (12/5/2022).

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:21 WIB
Jasindo Catat Pertumbuhan Asuransi Tani di Jateng dan Jatim
Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mencatat pertumbuhan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di kuartal 1 tahun 2022.

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:18 WIB
Duh Mengerikan! Kemenkes Temukan 18 Orang Dugaan Kasus Hepatitis Akut
Jakarta-Kementerian Kesehatan melaporkan telah menemukan dugaan kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya kepada 18 orang.
Komentar Berita