Arcandra: Investasi Satu Sumur Bisa Capai Rp1,5 Triliun

Oleh : Herry Barus | Selasa, 20 November 2018 - 20:40 WIB

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyebutkan nilai invetasi satu sumur minyak di perairan dalam (deep water) bisa mencapai Rp1,5 triliun.

"Satu sumur (deep water) bisa Rp1,5 triliun, untuk dapat minyaknya belum tentu. Misalnya kita sudah berinvestasi untuk 4 sumur, berarti Rp6 triliun, kalau tidak ketemu minyaknya, tidak akan kembali Rp6 triliun itu," jelas Arcandra dalam informasi tertulis dari Kementerian ESDM yang dihimpun Antara di Jakarta, Senin (19/11/2018)

Saat ini, pengelolaan sumber daya alam di Indonesia mulai meninggalkan cara-cara konvensional. Kegiatan eksplorasi atau pencarian sumber minyak baru, banyak dilakukan di wilayah lepas pantai.

Risikonya pun semakin meningkat. Selain dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten, dibutuhkan pula teknologi dan pendanaan yang besar untuk dapat mengelolanya.

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menyatakan, untuk pengelolaan migas lepas pantai dibutuhkan sekitar 15 - 20 juta dolar AS untuk eksplorasi di shallow water. "Sedangkan untuk deep water, satu sumurnya bisa mencapai 100 juta dolar atau sekitar Rp1,5 triliun," ungkap Arcandra.

"Dan kita juga harus mengakui adanya gap yang cukup besar baik dari sisi human resources, teknologi dan juga pendanaan yang dimiliki," lanjutnya.

Terkait human resources, Arcandra mengatakan bahwa sebenarnya kita mampu mempersempit gap tersebut. Salah satu caranya adalah dengan belajar dari orang yang memang mampu dan terbukti keahliannya dalam mengelola sumber daya alam.

"Kalau mau menutup gap dari human resources, bukan mengatakan kalau asing tidak boleh masuk. Kita harus terbuka kepada investasi yang masuk sehingga kita bisa belajar untuk mengelola pengelolaan sumber daya alam", kata Arcandra.

Mahasiswa, sebagai salah satu human resources yang dimiliki Indonesia pun dituntut mampu meningkatkan kompetensi diri, sehingga dapat menjadi human capital yang tidak kalah dari bangsa asing, tutur Arcandra.

Lebih lanjut Arcandra mengibaratkan human capital yang kita butuhkan saat ini adalah human capital dengan kualitas sekelas pembalap formula one dalam kejuaraan internasional.

"Artinya, dalam pengelolaan sumber daya alam, kita harus dapat bersaing dengan investor - investor asing," tegasnya.

Menutup semua itu, Arcandra berharap, di masa depan, sumber daya alam yang ada di bumi Indonesia dapat dikelola oleh bangsa sendiri dan juga dengan teknologi yang diciptakan oleh bangsa sendiri, dimana hal ini sesuai dengan cita-cita dan semangat pengelolaan sumber daya alam sebagaimana tertuang dalam Pasal 33 Ayat 2 UUD 1945

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:37 WIB

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

PT Maxindo Karya Anugerah melakukan groundbreaking plant 3 di Kawasan Industri Kendal yang dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024). Konstruksi tahap 1 seluas 1.2 Ha mulai dilakukan di bulan Mei 2024…

Bank DKI bantu difabel

Minggu, 05 Mei 2024 - 10:59 WIB

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Bank DKI secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals melalui perwujudan 2 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan…

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.