Kuartal lll 2018, Laba Bersih Pegadaian Naik Sebesar 6.39 Persen

Oleh : Hariyanto | Rabu, 07 November 2018 - 17:18 WIB

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso

INDUSTRY.co.id - Jakarta -  PT Pegadaian (Persero) mencatat kenaikan Laba Bersih pada kuartal ke III 2018 naik 6.39% menjadi Rp1,980 triliun dari pencapaian periode yang sama tahun lalu, seiring melonjaknya pendapatan sebesar Rp8,479 triliun dan turunnya beban usaha menjadi Rp5,018 triliun. 

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso menjelaskan posisi Oustanding Loan hingga September 2018 mencapai Rp39,684 triliun meningkat dibandingkan dengan periode yang sama 2018 sebesar Rp36,360 triliun. 

"Keuangan kami cukup likuid dan makin efisien. Pegadaian masih akan terus fokus di sektor mikro, hampir 90% nasabah kami di sektor itu. Pegadaian harus terus meningkatkan social value dari BUMN," kata Sunarso di Jakarta, Rabu (7/11/2018). 

Sehingga pada akhir tahun Pegadaian menargetkan untuk mendapatkan laba bersih sekitar  Rp 2.7 triliun. Kinerja yang positif sepanjang tahun ini didorong berbagai terobosan inovasi produk dan layanan. 

Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah Pegadaian menunjukkan penurunan menjadi 1,8 %. Sedangkan Return on Equity (ROE) dan Return On Assets (ROA) menunjukkan kenaikan yang signifikan, masing-masing sebesar 13,8 % dan 5,1 %.

Pegadaian saat ini terus mengembangkan inovasi-inovasi baru untuk memperluas pasar dan menunjang pelayanan terhadap nasabah, antara lain Pegadaian Digital Service (PDS), Investasi Emas, Gadai Syariah, Gadai Tanpa Bunga dan memperbanyak jumlah agen Pegadaian. 

Hingga akhir tahun ini Pegadaian menargetkan bisa memiliki sebanyak 8.044 agen diseluruh Indonesia, yang terdiri dari 3.000 agen gadai, 6.000 agen pemasaran, dan 2.044 sales force. Saat ini tercatat, sampai akhir Agustus 2018, jumlah agen yang sudah bergabung sebanyak 6.003 agen diseluruh Indonesia. Jumlah agen saat ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 1,45 %.  

Saat Ini, Pegadaian memiliki sebanyak 12 kantor wilayah yang membawahi sekitar 4.571 outlet. Jumlah ini mampu melayani sebanyak 6.992 ribu nasabah, dengan omset mencapai Rp87,031 Triliun. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.