Petani Lebak Banten Tanam Jagung Seluas 27.000 Hektar

Oleh : Herry Barus | Rabu, 07 November 2018 - 15:43 WIB

Jagung Ilustrasi
Jagung Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Lebak- Petani Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengembangkan budi daya tanaman jagung seluas 27.000 hektare melalui bantuan program upaya khusus (Upsus) jagung, padi dan kedelai (pajale) dari Kementerian Pertanian.

Kepala Seksi Padi dan Palawija Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak Deni Iskandar di Lebak, Selasa (6/11/2018)  mengatakan budi daya tanaman jagung tersebut guna meningkatkan pendapatan ekonomi petani juga swasembada pangan.

Apalagi, pemerintah sudah menghentikan impor jagung dari luar negeri.

Dia mengatakan petani di Lebak menanam jagung di lahan-lahan kosong juga lahan persawahan.

Selama ini, lanjutnya, petani mengembangkan tanaman jagung setelah adanya bantuan upsus pajale.

"Kami yakin ke depan Lebak sebagai daerah lumbung jagung dan bisa memenuhi permintaan masyarakat DKI Jakarta," katanya kepada awak media.

Menurut dia, tahun 2018  petani Kabupaten Lebak mendapat bantuan benih jagung melalui program upsus pajale  seluas 27.000 hektara di 28 kecamatan.

Bantuan benih jagung yang diterima petani sebanyak 20 kilogram dan pupuk 50 kilogram per hektare.

Kebanyakan  penyaluran benih jagung jenis hibrida jenis NK 212, Pioner dan Metro dengan masa panen selama 90 hari.

Pengembangan tanaman jagung tersebut cocok dibudidayakan di lahan darat maupun persawahan.

"Kami berharap program upsus pajale dapat meningkatkan produksi jagung dan kesejahteraan petani," katanya.

Berdasarkan pemantauan di lapangan saat ini, jagung hibrida yang ditanam petani tumbuh subur dan hijau.

Bahkan, lanjutnya, petani Desa Bulakan Kecamatan Gunungkencana ahir pekan lalu mengembangkan tanaman jagung seluas 1.000 hektare.

Jagung hasil panen itu ditampung oleh Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Provinsi Banten.

"Kami menanam jagung di lahan milik Perum Perhutani dengan cara tumpang sari," kata Yanto, seorang anggota Kelompok Tani di Kecamatan Gunungkencana.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…