Kuartal 4, Tekanan Terhadap Emerging Market Mereda

Oleh : Herry Barus | Senin, 05 November 2018 - 19:16 WIB

Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)
Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bahana TCW Investment Management menilai tekanan terhadap pasar keuangan di sejumlah negara berkembang, termasuk Indonesia pada kuartal keempat 2018 berangsur mereda.

"Hal itu tampak dari arus modal yang kembali masuk ke pasar obligasi maupun saham," ujar Direktur Strategi Investasi dan Kepala Makroekonomi PT Bahana TCW Investment Management, Budi Hikmat dalam kajiannya di Jakarta, Senin (5/11/2018)

Sepanjang pekan lalu, lanjut dia, investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp1,3 triliun di pasar saham. Sementara di pasar obligasi sebesar Rp5,86 triliun.

Ia menilai arus modal asing yang kembali masuk itu disebabkan sentimen investor terhadap negara berkembang mulai membaik dan valuasi pasar yang dinilai sudah murah.

"Investor masih yakin akan fundamental ekonomi Indonesia yang stabil. Meski terseret sentimen negatif, sebagai negara berkembang, Indonesia menunjukkan indikator ekonomi yang relatif kuat," katanya.

Ia menambahkan penerimaan pajak hingga September 2018 yang tumbuh 17 persen, menunjukkan pemerintah masih mampu membiayai anggaran negara secara internal.

"Di samping itu, data domestik seperti penjualan mobil dan motor juga membaik. Kredit perbankan hingga September 2018 tumbuh 12,6 persen yoy," paparnya.

Secara valuasi, lanjut Budi Hikmat, pasar keuangan Indonesia juga telah dianggap murah, dimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah terkoreksi 7,07 persen sejak awal tahun ini. Sementara yield obligasi mencapai 8,29 persen per tahun.

"Koreksi di pasar saham yang cukup dalam membuat valuasi IHSG dan obligasi menjadi menarik. Investor pun mulai kembali untuk masuk," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…