BI: Neraca Perdagangan Akan Membaik

Oleh : Wiyanto | Selasa, 16 Oktober 2018 - 09:37 WIB

Bank Indonesia
Bank Indonesia

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Bank Indonesia memandang perbaikan neraca perdagangan pada September 2018 berdampak positif pada upaya memperbaiki kinerja neraca transaksi berjalan.

"Ke depan, kinerja neraca perdagangan diperkirakan akan membaik sejalan dengan langkah-langkah konkret Pemerintah bersama Bank Indonesia untuk mendorong ekspor dan menurunkan impor yang diyakini akan berdampak positif menurunkan defisit transaksi berjalan," ungkap Agusman Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi di Jakarta, Senin (16/10/2018).

Neraca perdagangan Indonesia pada September 2018 mencatat surplus 0,23 miliar dolar AS, membaik dibandingkan dengan neraca perdagangan bulan sebelumnya yang mencatat defisit sebesar 0,94 miliar dolar AS.

Perbaikan tersebut ditopang oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang meningkat dan defisit neraca perdagangan migas yang menurun.

"Dengan perkembangan tersebut, secara kumulatif Januari-September 2018, neraca perdagangan Indonesia mencatat defisit 3,78 miliar dolar AS," kata dia.

Neraca perdagangan nonmigas pada September 2018 mencatat surplus 1,30 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan surplus pada bulan sebelumnya sebesar 0,67 miliar dolar AS. Perbaikan neraca perdagangan nonmigas dipengaruhi penurunan impor nonmigas sebesar 1,45 miliar dolar AS (mtm), terutama karena turunnya impor mesin dan pesawat mekanik, mesin/peralatan listrik, serta benda dari besi dan baja. Sementara itu, ekspor nonmigas turun 0,82 miliar dollar AS (mtm), bersumber dari turunnya ekspor mesin/peralatan listrik, mesin-mesin/pesawat mekanik, perhiasan/permata, alas kaki, serta pakaian jadi bukan rajutan. Secara kumulatif Januari-September 2018, neraca perdagangan nonmigas mencatat surplus sebesar 5,59 miliar dolar AS.

Defisit neraca perdagangan migas tercatat lebih rendah didorong oleh penurunan impor migas yang lebih akseleratif dibandingkan dengan penurunan ekspor migas. Defisit neraca perdagangan migas pada September 2018 tercatat 1,07 miliar dolar AS, lebih baik dibandingkan dengan kondisi bulan sebelumnya yang tercatat defisit 1,61 miliar dolar AS. Perkembangan tersebut terutama dipengaruhi oleh impor migas yang menurun sebesar 0,77 miliar dolar AS (mtm), bersumber dari penurunan nilai impor seluruh komponan migas, yaitu minyak mentah, hasil minyak, dan gas. Sementara itu, penurunan ekspor migas lebih terbatas, yaitu menurun 0,23 miliar dolar AS (mtm) yang disebabkan oleh penurunan ekspor hasil minyak, minyak mentah, dan gas. Secara kumulatif Januari-September 2018, neraca perdagangan migas mengalami defisit sebesar 9,38 miliar dolar AS.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Marketing Innovation (Ilustrasi)

Minggu, 19 Mei 2024 - 22:10 WIB

Innovation in Marketing Strategies That You Need to do!

In an era that continues to develop rapidly, it is important for us to always follow developments in trends to find effective marketing strategies. An effective marketing strategy must be dynamic…

Industri kesehatan

Minggu, 19 Mei 2024 - 21:35 WIB

Strategic Development of Health-Related Assistance Services in Post-Covid-19 Indonesia using PESTLE Analysis

The Covid-19 pandemic has dramatically reshaped the global healthcare landscape, highlighting both vulnerabilities and opportunities within health-related services. As Indonesia emerges from…

Wahdah Islamiah dukung Palestina merdeka

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:24 WIB

Wahdah Islamiyah Kecam Israel atas Genosida Rakyat Palestina

Ormas Islam Wahdah Islamiyah ikut mengecam penjajahan dan genosida yang dilakukan zionis Israel di Gaza Palestina, yang kini telah memasuki hari ke 225 sejak oktober 2023 yang lalu.

Emak emak aksi palestina

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:10 WIB

Emak-Emak Ikut Aksi Bela Palestina di Kedubes Amerika Serikat

Aksi Damai didepan kedubes Amerika Serikat, dan di rumah Dubes Mesir, dari pagi hingga siang hari, diikuti sejumlah Kekuatan Masa dari berbagai Wilayah Jakarta dan sekitarnya. Nampak yang turut…

Anak-anak diperiksakan matanya

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:09 WIB

Peringati Myopia Week, HOYA Gencarkan Kampanye Kesehatan Mata

Progresivitas kasus Myopia atau yang lebih dikenal dengan rabun jauh atau mata minus pada anak usia sekolah dilaporkan terus meningkat. Salah satu pemicunya adalah transformasi digital dalam…