IFC Arahkan Dana Triliunan Dolar Terkait Pembangunan Berkelanjutan 2030

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 13 Oktober 2018 - 06:20 WIB

World Bank (Foto Ist)
World Bank (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Nusa Dua- International Finance Corporation (IFC), anggota Grup Bank Dunia, mencari cara mengarahkan dana triliunan dolar yang dimiliki investor besar untuk investasi berdampak positif guna mendukung pencapaian Target Pembangunan Berkelanjutan 2030.

"Ini adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan prinsip bersama untuk mengelola investasi yang berdampak, mumpung pasar modal berdampak masih pada tahap awal tumbuh dengan pesat," kata CEO IFC Phillippe Le Houerou dalam seminar "Berinvestasi untuk Dampak Positif: Apa yang Perlu Ditingkatkan" pada salah satu sesi Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018)

IFC memperkenalkan rancangan panduan investasi berdampak tersebut dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali, dan menargetkan dapat disepakati pada Pertemuan Musim Semi IMF-Bank Dunia pada April 2019.

"Ambisi kami adalah bagaimana aset bernilai hampir 100 triliun dolar yang dimiliki investor besar dapat ditanamkan pada sektor yang berdampak positif bagi masyarakat," kata dia.

Secara umum, panduan IFC itu akan berisi prinsip-prinsip yang akan menjadi standar bagi pasar untuk investasi berdampak, yakni bahwa investor tidak hanya mencari keuntungan ekonomis, namun juga memperhatikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat.

Penyusunan panduan yang dipimpin IFC itu melibatkan manajer aset terkemuka, pemilik aset, pengelola aser, bank pembangunan, dan berbagai institusi keuangan di dunia.

Saat ini, pasar untuk investasi berdampak telah bernilai 228 miliar dolar AS yang diperkirakan akan tumbuh hingga lima kali lipat sejak dimulai pada 2013 karena para penanam modal menyesuaikan investasi mereka dengan sektor-sektor SDGs.

"Namun, kesepakatan bersama tentang apa saja investasi berdampak itu belum terbentuk sehingga banyak investasi yang dikucurkan sebagai investasi berdampak jatuh pada euforia sementara yang akhirnya merusak kepercayaan publik pada pasar," kata Houerou.

Rancangan panduan prinsip investasi berdampak itu juga akan didasarkan pada pengalaman IFC selama 62 tahun berinvestasi pada pasar berkembang untuk mencapai pembangunan yang berdampak kuat dan sekaligus keuntungan finansial.

Integrasi berbagai aspek investasi, yakni strategi, strukturisasi, manajemen portfolio, exit, dan verifikasi independen yang ada dalam panduan prinsip investasi berdampak diharapkan dapat menghindarkan klaim yang tidak jelas dan memperkuat kepercayaan pada pasar. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Privy hadirkan tanda tangan digital.

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:43 WIB

Amankan Transaksi Digital, Privy Hadirkan Paket Berlangganan Tanda Tangan Unlimited

Fitur baru Privy, tanda tangan digital, membantu pelaku usaha dan individu melindungi transaksi elektronik berisiko tinggi sesuai UU ITE.

Pendampingan Teknologi Bagi IKM Alas Kaki

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:18 WIB

Kemenperin Pacu Pengembangan IKM Alas Kaki Lewat Pendampingan Teknologi

Industri alas kaki nasional, khususnya skala kecil dan menengah, semakin tumbuh dan berkembang. Ini terlihat dari bermunculannya berbagai jenama (brand) lokal yang memiliki kualitas dan desain…

Ilustrasi pembiayaan BNI ke PLTB Sidrap

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:18 WIB

BNI Danai Akuisisi PLTB Sidrap oleh Barito Group

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi hijau dengan mendanai akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap berkapasitas…

Dok MSIG Life Insurance

Kamis, 02 Mei 2024 - 09:56 WIB

Masuki Usia ke-39, MSIG Life Perkuat Komitmen Sebagai Mitra Kepercayaan Nasabah Lewat Budaya Kerja Baru

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) atau yang sebelumnya dikenal dengan Sinarmas MSIG Life, saat ini menapaki usia ke-39 dan merayakan tahun pertamanya sebagai MSIG Life.

Bertemu KSAD, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Kamis, 02 Mei 2024 - 09:43 WIB

Bertemu KSAD, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk senantiasa meremajakan dan memodernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista)…