Target Pencatatan Saham Tahun Ini Lampaui Target

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 29 September 2018 - 09:45 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-- Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa target pencatatan saham melalui mekanisme penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada 2018 ini telah melampaui target.

"Sepanjang tahun ini jumlah perusahaan yang resmi mencatatkan sahamnya di BEI sebanyak 37 emiten, melampaui yang ditargetkan BEI sebanyak 35 emiten," ujar Divisi Komunikasi BEI, Hani Ahadiyani dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (28/9/2018)

Pencapaian itu, lanjut dia, menunjukkan bahwa usaha BEI dalam meningkatkan jumlah perusahaan tercatat disambut baik oleh dunia usaha.

"Para entrepreneur menunjukkan antusiasme dengan memilih opsi pendanaan melalui pasar modal guna mempercepat pertumbuhan perusahaan," katanya.

Ia mengemukakan perusahaan ke-37 yang mencatatkan sahamnya di BEI itu, yakni PT Natura City Developments Tbk dengan kode perdagangan efek CITY. Pencatatan saham CITY sekaligus menjadi perusahaan tercatat ke-600 di BEI.

"Tidak berhenti di angka 600, BEI tetap dan akan senantiasa berkomitmen untuk mendorong peningkatan jumlah perusahaan tercatat dengan berbagai upaya," katanya.

Hani Ahadiyani juga mengatakan tahun ini BEI akan menambah regulasi baru untuk membuka kesempatan bagi perusahaan rintisan (startup) dan perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah mencatatkan sahamnya di BEI, yakni dengan peluncuran papan akselerasi.

"Papan akselerasi itu akan dipergunakan oleh startup dan perusahaan aset berskala kecil dan menengah untuk mencatatkan sahamnya," paparnya.

Selain itu, lanjut dia, BEI juga berinisiatif untuk menambah regulasi baru mempermudah proses pencatatatan perusahaan di sektor pertambangan mineral dan batu bara, perkebunan, energi terbarukan, dan pertambangan minyak dan gas bumi.

"Konsep peraturan ini dirancang dengan memperhatikan kebutuhan pasar yang membutuhkan pendanaan dalam tahap awal," jelasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.