Amran Minta Media Proporsional dan Profesional

Oleh : Wiyanto | Rabu, 26 September 2018 - 11:22 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman panen jagung (Foto Dok Industry.co.id)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman panen jagung (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, minta agar Media, sebagai bagian dari "Pilar Demokrasi" agar dapat memposisikan setiap "Pemberitaan" dengan Proporsional dan Profesional, hal tersebut diungkapkan Mentan, disela-sela pers konfers, usai menerima Ketua dan Anggota Komite II DPD RI serta Tim Investigasi KPK, di Kanpus Kementerian Pertanian, siang tadi, Selasa, 25/09/2018.

kan tanpa alasan ungkapan mentan, didasarkan pada pengamatan beliau, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab jabatan. Semua ini bersifat sementara, takdir hanya milik yang Kuasa dan semua yang kita lakukan apa pun itu, pada akhirnya akan kembali dan kita pertanggung jawabkan kelak di akhirat, media harus proporsional dan profesional, banyak kemajuan yang sudah kita capai dalam 3 tahun tahun terakhir, bawang merah dulu kita impor hingga 72000 ton, sekarang suda ekspor ke 6 Negara Asean, malah ini barusan ada laporan dari NTB, harga bawang merah jatuh hingga Rp, 8000/kg, nah yang seperti ini harusnya diberitakan, Cabai Merah dulu gonjang-ganjing 2 tahun terakhir stabil, Jagung dulu Impor kita 3,6 juta ton, senilai 10 Triliun, sekarang kita sudah ekspor, kambing, domba, sudah ekspor, dan yang luar biasa, kita sydah tembus pasar Jepang, puluhan tahun tidak perna terjadi, kita suda ekspor telur dan produk olahan unggas ke jepang, namun dalam kesempatan ini, saya berterimakasih untuk "Media" yang pagi tadi memberitakan adanya "Kelompok Tani" yang tidak mendapatkan bantuan Alsin, ujar mentan, namun bila kita mau fair, ini sudah tidak proporsilonal, untuk diangkat menjadi head line "Media Nasional" karena hanya 1 kelompok di salah satu kabupaten, walaupun demikian, "Saya tadi pagi langsung respond "Telpon Pak Bupatinya", minta itu di chek dan selesaikan, kasihan itu "Petani".

Andi Amran Sulaiman, menjelaskan dengan rinci, tolong ya disimak, agar media bisa lebih memahami.

Kita, sudah 3 tahun bahkan hampir 4 tahun, sejak Pemerintahan Jolowi-JK, membagikan Ratusam Ribu Unit Alsintan di Ratusan Kabupaten, baru ini dalam sejarah, jumlah Alsintan yang dibagikan Pemerintah, naik 2000 %, dan media juga harus tahu jumlah Kelompok Taninya...? tanya mentan, Kelompok Tani itu ada lebih dari 500.000, poktan, seluruh indonesia, bila ada 1 atau 2 kelompok tidak puas ya wajarlah, namun, saya tidak diam, pagi tadi langsung telpon bupati minta diluruskan tegas mentan.

Menteri Amran, menambahkan bahwa Kementerian Pertanian, selama ini hanya fasilitator sesuai perintah Presiden, dan yang lebih penting lagi, ini media tolong di catat, Alsin yang dibagikan kepada Kelompok Tani, itu atas dasar pemintaan dari kelompok tani dimasing-masing daerah, melalui dinas kabupaten dan propinsi yang disebut "CPCL" dan tendernya dilakukan Propinsi, jadi kementerian hanya memfasilitasi, namun bila ada Staf, Pejabat Kementan, yang coba main-main laporkan saya, bila terbukti tidak perlu menunggu waktu, dalam hitungan jam, langsung kami Pecat, pungkas mentan, berbagai pertanyaan yang ditujukan ke Amran Sulaiman, dijawab dengan lugas, seraya berpesan agar jangan urusan "Petani", dibawa ke Rana Politik, "Kasihan Rakyat" gumam Amran, berkaitan dengan Data, dari dulupun Kementan, mengacu pada data BPS, kita hanya bertanggung jaw6ab untuk Produksi, urusan produksi tanya kita., yang lainnya boleh ditanya institusi yang bertanggung jawab. Mentan, juga menjelaskan, sebelum menerima Komite II DPD RI, juga menerima Tim Investigasi KPK, di kementan sudah 3 tahun, ada Satgas Pangan, yang terdiri dari, KPK, Kejaksaan, Polri, semua kegiatan dipantau, sebelum terjadi kesalahan suda lebih dahulu ditegur, jadi pada prinsipnya semua kegiatan kita lakukan dengan kehatian-hatian, bila masih ada yang berani main-main, kita sikat, pungkas Amran.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Intiland Development Tbk (DILD)

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:45 WIB

BI Rate Naik, Intiland Harap Perbankan Gencar Jalin Kolaborasi dengan Pengembang

Bank Indonesia (BI) telah menaikan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25%. Kenaikan BI Rate ini pastinya akan berdampak bunga kredit atau cicilan, meskipun berlangsung lama. Sekretaris…

Apresiasi kepada Mandiri Agen

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:20 WIB

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, Bank Mandiri terus memperkuat peran Mandiri Agen dalam menyediakan akses layanan keuangan yang lebih…

Press conference Winter Concert yang digelar di Trans Snow World, Bintaro, Selasa 7 Mei 2024.

Selasa, 07 Mei 2024 - 21:45 WIB

Pertama di Indonesia, Winter Concert, Konser Musim Dingin Dengan Nuansa Salju Bakal Digelar Bulan Depan

Winter Concert di Trans Snow World Bintaro dimeriahkan oleh musisi internasional Color Me Badd, dan musisi Indonesia seperti The Groove featuring Tiara Effendy, Andien Aisyah dan Iwa K, serta…

Trinseo menggelar Program Yok Yok Ayok Daur Ulang! (YYADU!) lewat roadshow ke sekolah-sekolah.

Selasa, 07 Mei 2024 - 21:12 WIB

Trinseo Dorong Transisi Lingkungan Lewat Roadshow Sekolah

Trinseo mendorong perubahan berkelanjutan dan mengembangkan ruang hijau untuk lingkungan yang lebih sehat serta mendorong pihak sekolah untuk menjadi agen perubahan terhadap pilah dan olah sampah,…

Direktur Finance & Bussiness Relationship Mandiri Utama Finance, Rully Setiawan (kanan) saat gelar pameran MUF Auto Fest di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (7/5/2024). Mandiri Utama Finance Bidik Pembiayaan Kendaraan Rp 200 Miliar dari Auto Fest Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 - 20:58 WIB

Dorong Penjualan Otomotif Tanah Air, Mandiri Utama Finance Kembali Gelar MUF Auto Fest 2024 di Jakarta

Jakarta– Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang pembiayaan, pada tahun ini kembali menggelar MUF Auto Fest yang diadakan secara roadshow beberapa…