Lelang SUN Serap Rp 20 Triliun

Oleh : Herry Barus | Rabu, 26 September 2018 - 06:15 WIB

Ilustrasi Surat Utang Negara (SUN) (Antaranews.com)
Ilustrasi Surat Utang Negara (SUN) (Antaranews.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp20 triliun dari lelang enam seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan total penawaran masuk Rp51,5 triliun.

Keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa(25/9/2018) , menyatakan lelang tersebut telah memenuhi target maksimal yang ditetapkan Rp20 triliun.

Untuk seri SPN03181226, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,576 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 26 Desember 2018 ini mencapai Rp15 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 5,5 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,8 persen.

Untuk seri SPN12190606, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,876 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 6 Juni 2019 ini mencapai Rp9 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 5,86 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,0 persen.

Untuk seri FR0077, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp5,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,21987 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2024 ini mencapai Rp11,1 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,125 persen ini mencapai 8,12 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,6 persen.

Untuk seri FR0078, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp7,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,26937 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2029 ini mencapai Rp12,21 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,25 persen ini mencapai 8,2 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,55 persen.

Untuk seri FR0065, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,6 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,42784 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2033 ini mencapai Rp2,94 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 6,625 persen ini mencapai 8,36 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,64 persen.

Untuk seri FR0075, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,75 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,72882 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2038 ini mencapai Rp1,18 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,5 persen ini mencapai 8,68 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 9,2 persen.

Sebelumnya, pemerintah menyerap dana Rp16,2 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara pada Selasa (12/9) dengan total penawaran masuk mencapai Rp36,8 triliun

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ninja Xpress

Kamis, 02 Mei 2024 - 11:24 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Privy hadirkan tanda tangan digital.

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:43 WIB

Amankan Transaksi Digital, Privy Hadirkan Paket Berlangganan Tanda Tangan Unlimited

Fitur baru Privy, tanda tangan digital, membantu pelaku usaha dan individu melindungi transaksi elektronik berisiko tinggi sesuai UU ITE.

Pendampingan Teknologi Bagi IKM Alas Kaki

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:18 WIB

Kemenperin Pacu Pengembangan IKM Alas Kaki Lewat Pendampingan Teknologi

Industri alas kaki nasional, khususnya skala kecil dan menengah, semakin tumbuh dan berkembang. Ini terlihat dari bermunculannya berbagai jenama (brand) lokal yang memiliki kualitas dan desain…

Ilustrasi pembiayaan BNI ke PLTB Sidrap

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:18 WIB

BNI Danai Akuisisi PLTB Sidrap oleh Barito Group

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi hijau dengan mendanai akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap berkapasitas…

Dok MSIG Life Insurance

Kamis, 02 Mei 2024 - 09:56 WIB

Masuki Usia ke-39, MSIG Life Perkuat Komitmen Sebagai Mitra Kepercayaan Nasabah Lewat Budaya Kerja Baru

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) atau yang sebelumnya dikenal dengan Sinarmas MSIG Life, saat ini menapaki usia ke-39 dan merayakan tahun pertamanya sebagai MSIG Life.