MICE Perlu Penanganan Lebih Serius

Oleh : Herry Barus | Jumat, 21 September 2018 - 14:30 WIB

Pariwisata di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (Foto Ist)
Pariwisata di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Medan- Kementerian Pariwisata meminta komitmen para kepala daerah untuk secara serius memajukan wisata bisnis atau yang dikenal juga sebagai wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition).

"Komitmen pimpinan daerah harus kuat jika ingin industri MICE di wilayahnya maju," kata Kepala Bidang Pemasaran Area 2 Regional I Kementerian Pariwisata Kiagoos Irvan Faisal pada acara promosi "10 Destinasi Wisata MICE" di Medan, Sumatera Utara, Kamis (20/9/2018)

Irvan mengatakan pemerintah telah menetapkan 10 kota unggulan kegiatan MICE di Tanah Air, yaitu Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Makasar, Medan, Semarang, Batam dan Manado.

Menurut dia, sejumlah daerah itu dinilai sudah memenuhi kriteria standar yang ditetapkan pemerintah sebagai destinasi wisata bisnis. Antara lain memiliki gedung konvensi bagi penyelenggaraan MICE.

Kemudian ketersediaan rute penerbangan internasional, konektivitas antarwilayah serta aspek penunjang wisata lainnya seperti hotel, restoran dan jasa penyewaan kendaraan.

Namun itu semua, lanjut Irvan, akan percuma jika pimpinan di daerah belum mempunyai komitmen kuat untuk mengembangkan industri ini.

"Misalnya kalender 'event' belum terjadwal. Bahkan ada pimpinan daerah yang membatalkan satu 'event' secara tiba-tiba. Sementara persiapannya sudah berjalan lama. Selain itu "branding" (penamaan) kotanya juga belum ada," katanya.

Padahal kegiatan MICE tersebut berpeluang untuk meningkatkan pendapatan daerah serta mempunyai dampak ganda bagi industri penunjang dan para pekerjanya.

Hal itu dikarenakan wisatawan MICE umumnya diklasifikasikan sebagai "quality tourist" yang cenderung tinggal lebih lama dan menghabiskan uang lebih banyak dari wisatawan biasa.

"Biasanya mereka selesai urusan bisnis langsung melanjutkan liburan. Itu yang menyebabkan pengeluaran wisatawan MICE lebih banyak dibandingkan wisatawan biasa," katanya.

Salah seorang pelaku usaha industri MICE nasional, Indra Sakti Mahadewa kepada Antara  mengakui belum semua destinasi MICE yang ada siap mengembangkan wisata bisnis tersebut.

"Dari sepuluh destinasi itu paling cuma separuhnya yang benar-benar mampu menjalankan empat huruf MICE," katanya.

Ia menambahkan perlu ada kegiatan promosi kota secara besar-besaran dari semua pemangku kepentingan agar kegiatan MICE di wilayahnya bisa terus berkembang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…