Pertamina Klaim Mandatori Biodiesel Sudah 80 Persen

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 17 September 2018 - 17:24 WIB

Ilustrasi Biodiesel 20 Persen (B20)
Ilustrasi Biodiesel 20 Persen (B20)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Mandatori bauran diesel dan 20% minyak kelapa sawit atau Biodiesel 20% (B20) oleh PT Pertamina (Persero) telah mencapai 80%, terhitung sejak awal tahun. Perluasan atas program tersebut diketahui telah dilakukan sejak awal September lalu untuk berbagai sektor, seperti alat berat.

Direktur Logistik, Supply Chain, & Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo mengatakan selama periode Januari hingga 14 September 2018, Pertamina telah menggunakan FAME untuk campuran Solar sekitar 1,8 juta KL atau 80% dari target periode berjalan, yaitu berkisar 2,265 juta KL.

“Pertamina selalu berupaya maksimal dan berkomitmen penuh menjalankan setiap penugasan yang diberikan pemerintah. Termasuk menjadi penggerak dalam program mandatori B20," kata Gandhi dikutip dari siaran pers kegiatan pemantauan perluasan B20, di Terminal BBM Kabil, Batam.

Ia menambahkan, pencampuran FAME ke bahan bakar jenis diesel ini memang bukan hal yang baru bagi Pertamina. Sejak beberapa tahun lalu, Pertamina sudah melaksanakannya untuk bahan bakar jenis diesel PSO.

Kesempatan sama, Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyampaikan hal yang sama. Bahkan, dia yakin target bisa terpenuhi di akhir tahun."Dalam pemantauan kami perluasan B20 yang dicapai Pertamina sudah 80% dari target periode berjalan, saya optimis bisa 100% di akhir tahun 2018 nanti," ungkap Djoko.

Program mandatori B20 yang dicanangkan pemerintah bertujuan untuk percepatan pemanfaatan green energy sekaligus menghemat devisa, dengan pengurangan potensi impor solar.Langkah yang dilakukan yakni mendorong pencampuran FAME (Fatty Acid Methyl Ester) baik untuk Bahan Bakar Diesel baik PSO (Public Service Obligations/Subsidi) maupun non-PSO.

"Saya berharap Pertamina melaksanakan program ini dengan sungguh-sungguh yang nantinya dapat menekan impor solar dan berimbas pada penghematan devisa," pungkas Djoko

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel

Senin, 29 April 2024 - 08:39 WIB

Setelah Sehat Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp102,88 Miliar di 2023

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023, berbeda dengan tahun 2022, di mana laba bersih terdapat divestasi saham yang merupakan bagian…

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Senin, 29 April 2024 - 06:38 WIB

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali setelah berlibur, kita ingin kembali ke rutinitas sehari-hari dengan…

Groundbreaking Socia Garden (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 29 April 2024 - 06:00 WIB

Gelar Groundbreaking, Arrayan Group Bakal Serah Terima Unit Socia Garden Akhir Tahun 2024

Arrayan Group sebagai pengembang besar selalu serius dalam merealisasikan dan komitmen terhadap penyelesaian proyeknya. Bukti nyata ini ditandai dengan Groundbreaking tahap 1 di Cluster Tivoli…

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…