Tekan Impor, Pemerintah Tunda Proyek Kelistrikan 15.200 MW

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 06 September 2018 - 09:19 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian ESDM resmi memutuskan menunda pengerjaan proyek pembangkit listrik sebanyak 15.200 megawatt dengan total investasi mencapai US$ 23,9 miliar.

 “Tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di proyek ketenagalistrikan rata-rata mencapai 20%-40%. Sedangkan sisanya dipenuhi oleh komponen impor. Demi mengurangi impor, sebagian proyek kelistrikan 35.000 megawatt (MW) akan mundur,” kata Menteri ESDM Igansius Jonan dalam keterangan persnya.

Selain proyek yang belum financial close, pemerintah juga menunda proyek listrik yang semula siap beroperasi pada 2018-2019 digeser menjadi 2020-2021, dengan tetap memenuhi keandalan sistem kelistrikan nasional. Total kapasitas pembangkit yang ditunda selama dua tahun mencapai 1.160 MW.

Pemerintah mengklaim penundaan proyek pembangkit dapat menghemat impor barang di sektor ketenagalistrikan sebesar US$ 771,6 juta atau Rp 11,19 triliun (asumsi kurs Rp 14.500 per dollar AS).

Meski ditunda, menurut Jonan, target rasio elektrifikasi tetap bisa tercapai. Kementerian ESDM menargetkan rasio elektrifikasi sebesar 99% bisa terwujud pada tahun depan. Saat ini, rasio elektrifikasi sudah mencapai 97,3%. Hingga akhir tahun, rasio elektrifikasi ditargetkan sebesar 97,5%.

Sebagai informasi, semula, proyek kelistrikan 35.000 megawatt (MW) ditargetkan selesai tahun 2019. Dengan penundaan ini, target penyelesaian sebagian proyek mundur menjadi tahun 2021-2026.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…