Kadin: Riau Kehilangan Investasi Puluhan Triliun

Oleh : Herry Barus | Kamis, 09 Februari 2017 - 03:28 WIB

Kadin
Kadin

INDUSTRY.co.id - Pekanbaru- Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Riau, DR. Viator Butarbutar, mengungkapkan tujuh tahun terakhir Riau sudah kehilangan investasi puluhan triliun rupiah akibat belum memiliki Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).

"Belum terbitnya Perda RTRW Riau itu maka banyak permohonan izin terpaksa ditahan dan tidak diproses, karena khawatir membawa implikasi hukum kepada pejabat berwenang," kata Viator di Pekanbaru, Rabu (8/2/2017).

Menurut dia, permohonan izin yang terpaksa ditahan itu berasal dari permohonan izin investasi senilai Rp24 triliun di Kota Dumai yang terpaksa dibatalkan akibat ketidakjelasan RTRW.

Bahkan di Kabupaten Siak, Kabupaten Inderagiri Hilir, dan kabupaten lainnya di Riau juga terjadi hal yang sama.

Ia mengatakan, kondisi demikian telah menimbulkan investasi terhambat dan kelesuan ekonomi semakin berat di Riau, dan jika semakin lama Perda RTRW tersebut tertunda maka diyakini akan semakin besar potensi kehilangan investasi untuk Riau.

"Memprihatinkan bahwa telah terjadi kevakuman hukum untuk penataan ruang dan tata guna lahan di Riau sejak tahun 2009," katanya seperti dilansir Antara.

Sebelumnya, ungkap dia, memang ada Perda No 10 tahun 1994 tentang RUTR dan telah menjadi acuan pengelolaan lahan dan pemberian perizinan di Riau, akan tetapi masa berlakunya ditetapkan hanya 15 tahun, sehingga terhitung 2009 tidak berlaku lagi.

Ia memandang bahwa kekosongan Perda RTRW Riau dalam tujuh tahun terakhir telah melahirkan kegamangan dan kekhawatiran bagi pemerintah provinsi dan kabupaten, kota dalam penerbitan perizinan investasi khususnya yang memerlukan lahan agak luas.

Mirisnya, katanya lagi, kelesuan ekonomi bisa mengarah ke pertumbuhan negatif atau ekonomi terkontraksi.

Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Riau dan DPRD harus bergandeng tangan untuk segera menuntaskan Perda RTRW itu.

"Kebijakan ini diperlukan agar ada dasar hukum penataan ruang kabupaten dan kota di provinsi Riau. Dampaknya tentunya permohonan perizinan juga dapat segera di proses demi percepatan pembangunan melalui 'investment inflow'," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.