Tingkatkan Daya Saing, Bank dan Fintech Didorong Kolaborasi

Oleh : Wiyanto | Senin, 20 Agustus 2018 - 11:32 WIB

Ilustrasi industri Fintech (sindonews.com)
Ilustrasi industri Fintech (sindonews.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bank dan fintech saling melengkapi, sebut saja bank awalnya mewajibkan keseluruhan transaksi di kantor, baik nabung, bayar sesuatu. Sekarang sudah bergeser menggunakan aplikasi yang dapat ditransaksikan di merchent yang ditunjuk.

Kemudian Fintech, tidak bisa menghimpun dana, meski menyalurkan bisa menggunakan technology dan bisa membayar lewat aplikasi. Keunggulan Fintech ini dapat dimanfaatkan oleh perbankan.

Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hendrikus Passagi mengatakan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 77 tahun 2016 mewajibkan penggunaan escrow dan virtual account pada sistem perbankan agar penyelenggara tidak menghimpun dana publik. Selain itu,  fintech lending dapat membantu perbankan dalam hal chanelling, referral, dan memberi layanan digital scoring kepada perbankan.

"Ini adalah berbagai bentuk kolaborasi fintech lending dengan industri perbankan yang sekaligus dapat semakin memperkuat industri keuangan di tanah air," kata dia di Jakarta, Senin (20/8/2018).

Memang pada awalnya, kehadiran Fintech dianggap benalu bagi perbankan. Namun kenyataannya, mereka saling membutuhkan.

Dia menjelaskan, kolaborasi bukan hanya pada industri perbankan, namun penyelenggara fintech lending juga didorong berkolaborasi pada industri pasar modal, perasuransian, e-commerce, termasuk mendukung berbagai program-program pemerintah dalam suatu ekositem ekonomi digital secara luas.

Kolaborasi kata dia, merupakan kebutuhan mutlak bagi penyelenggara fintech lending, sebab walaupun mereka memiliki keunggulan di bidang pemanfaatan teknologi informasi, namun mereka memiliki kelemahan dalam hal pemahaman lokal wisdom masyarakat di berbagai daerah.

"Ini justeru merupakan kekuatan utama dari industri perbankan, termasuk BPR dan BPD di daerah," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:37 WIB

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

PT Maxindo Karya Anugerah melakukan groundbreaking plant 3 di Kawasan Industri Kendal yang dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024). Konstruksi tahap 1 seluas 1.2 Ha mulai dilakukan di bulan Mei 2024…