IHSG Berbalik Arah Menguat di Level 5840-5976

Oleh : Wiyanto | Selasa, 14 Agustus 2018 - 07:28 WIB

PT Indika Energy Tbk (INDY) (Foto Tambang)
PT Indika Energy Tbk (INDY) (Foto Tambang)

INDUSTRY.co.id - Jakarta -  Diperkirakan IHSG akan mencoba rebound di atas 5900 hingga dengan rentan pergerakan 5840-5976. Saham-saham yang masih dapat dicermati dab berpotensi teknikal rebound jangka pendek setelah alami pelemahan cukup signifikan diantaranya BBRI, CPIN, INDY, ADRO, ERAA, LTLS, CTRA, BBNI, EXCL.


"Secara teknikal IHSG bergerak shock dengan break out 2 moving average yakni MA20 dan MA50 setelah dead-cross terpola pada stochastic diakhir pekan," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Secara teknikal ini, lanjut dia, jika ditarik garis diagonal pada trend penguatan jangka pendek sejak pada ratio Fibonacci terdapat angka 5900an hingga 5760an sebagai sebagai garis golden ratio IHSG saat ini. Sehingga disimpulkan secara teknikal IHSG berpeluang kembali diatas 5900 atau akan melanjutkan melemah hingga 5760 pada momentum bearish yang tersignal Indikator Stochastic dan RSI. Melihat pelemahan pada kemarin yang telah cukup dalam melebihi 3%.

Kemarin,  IHSG (-3.55%) ditutup melemah 215.93 poin kelevel 5861.25 dengan sektor pertambangan (-4.98%) dan Keuangan (-4.16%) memimpin pelemahan. Kekhawatiran investor mengenai efek derasnya aliran dana asing yang keluar pada pasar negara berkembang akibat krisis di Turki menjadi faktor utama. Disaat Indonesia mengalami defisit neraca pembayaran yang melebar paling tinggi selama 4 tahun terakhir. Investor pun berspekulasi suku bunga akan di naikan 50bps pada pertemuan Bank Indonesia rabu pekan ini. Investor asing tercatat net sell 646.88 miliar rupiah dengan saham BBRI, TLKM, dan BBNI menjadi top net sell value.

Indeks Eurostoxx (-0.49%), FTSE (-0.39%), DAX (-0.43%) dan CAC (-0.29%) dibuka mengikuti pelemahan mayoritas indeks saham di Asia. Mayoritas saham perbankan menjadi penekan. Kekalahan di lira dapat memicu volatilitas dalam aset pasar berkembang dan meredam sentimen investor dalam waktu dekat. Data sentimen ekonomi selanjutnya Investor akan menijau data penjualan ritel, produk industri dan pinjaman baru di China. Tingkat inflasi di berbagai belahan Eropa hingga GDP di zona Eropa itu sendiri. Sedangkan dari dalam negeri akan merefleksi data tingkat pertumbuhan pinjaman pada spekulasi naiknya suku bunga indonesia pada hari rabu.

Awal pekan berdarah dialami mayoritas indeks saham di Asia. Indeks Nikkei (-1.98%), TOPIX (-2.13%), Hangseng (-1.52%) dan CSI (-0.43%) ditutup melemah signifikan. Krisis ekonomi besar-besaran yang berlangsung di Turki merambat ke pasar global. USD naik seiring lonjakan asset haven. Terjunnya lira ini mengingatkan investor tentang krisis masa lalu di pasar negara berkembang dan menggetarkan saraf di seluruh dunia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.