Rilis Data Produksi dan Ekspor Positif, Harga CPO Diharapkan Menguat Kembali

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 10 Agustus 2018 - 19:13 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Malaysia dibuka sebesar RM2.236 per ton pada perdagangan Jumat (10/08/2018) ini, lebih rendah 0,45% dibandingkan harga pada penutupan sehari sebelumnya sebesar RM2.246 per ton.

Harga komoditas sawit Malaysia itu di sesi pertama perdagangan hari ini bergerak pada kisaran RM2.225-2.257 per ton dibandingkan kisaran harga pada perdagangan sehari sebelumnya pada RM2.241-2.257.

“Tren harga CPO Malaysia saat ini berada di posisi melemah akibat penurunan harga di sesi penutupan perdagangan pada Kamis (09/08/2018) kemarin. Penurunan kemarin menghentikan tren kenaikan harga secara beruntun selama sepekan,” ujar Arie Nurhadi, analis riset PT. Monex Investindo Futures, di Jakarta, Jumat (10/08/2018).

Arie menjelaskan, harga CPO Malaysia pada perdagangan Kamis kemarin mengalami penurunan seiring terpangkasnya harga kedelai Amerika Serikat (AS) di Chicago Board of Trade (CBOT). Di samping itu, para pelaku pasar tampaknya berhati-hati menjelang publikasi data sehingga mempengaruhi harga menjelang penutupan perdagangan.

Arie menuturkan, harga kontrak penjualan CPO untuk pengiriman Oktober 2018 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0,5% menjadi RM2.246 per ton atau setara US$551,30 per ton pada akhir perdagangan Kamis kemarin.

Akan tetapi, demikian Arie, Malaysia Palm Oil Board (MPOB) atau Dewan Minyak Sawit Malaysia secara resmi merilis data produksi dan ekspor. Menurut data MPOB, persediaan CPO Malaysia naik 1,26% menjadi 2,21 juta ton pada Juli 2018 dibandingkan sebanyak 2,19 juta ton pada Juni 2018.

Data MPOB tersebut menginformasikan, produksi CPO Malaysia naik 12,79% menjadi 1,5 juta ton pada Juli 2018 dibandingkan sebanyak 1,33 juta ton pada Juni 2018. Adapun volume ekspor CPO Malaysia pada Juni 2018 sebanyak 1,21 juta ton, naik 6,75% dibandingkan sebanyak 1,13 juta ton pada Juni 2018.

Arie mengungkapkan, data AmSpec Agri Malaysia menginformasikan ekspor CPO Malaysia pada 1-10 Agustus 2018 tercatat sebanyak 298.610 ton lebih tinggi 7,4% dibandingkan periode yang sama pada Juli 2018 sebanyak 278.048 ton.

Sementara itu, Arie juga mengungkapkan, data Intertek Testing Services (ITS) menunjukkan ekspor CPO Malaysia pada periode 1-10 Agustus 2018 naik 6,63% menjadi 300.326 ton dibandingkan periode yang sama pada Juli 2018 sebanyak 281.561 ton.

“Hingga kini, surveyor kargo Societe Generale de Surveillance belum merilis data seperti lembaga lainnya. Akan tetapi, data-data positif mengenai produksi dan ekspor CPO tersebut sudah cukup bagi pelaku pasar untuk direspon secara positif sehingga harga CPO berpotensi mengalami kenaikan kembali,” pungkas Arie. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…

Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:25 WIB

Fadil Jaidi dan Pak Muh Seru-seruan di Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Youtuber Fadil Jaidi dan ayahnya Pak Muh menjadi bintang tamu pada Grand Opening Roti Keset Condet Kemang, Rabu (1/5/2024). Lokasinya di Jalan Kemang Selatan VIII No.56A Jakarta Selatan.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Sabtu, 04 Mei 2024 - 15:21 WIB

Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri, Menperin Agus Resmikan JARVIS 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan…

Pembukaan Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan HIPPINDO

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:48 WIB

Menperin Agus Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Lewat Gelaran Temu Bisnis

Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap kemitraan antara IKM dengan berbagai sektor…