PLN-18 Investor Kerja Sama Pasokan 2.029 MVA di Sulawesi

Oleh : Hariyanto | Selasa, 24 Juli 2018 - 14:30 WIB

PLN (Foto/Rizki Meirino)
PLN (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT PLN (Persero) menandatangani perjanjian transaksi pasokan daya listrik sebesar 2.209 megavolt ampere (MVA) dengan 18 investor di Sulawesi.

Siaran pers PLN di Jakarta, Senin, menyebutkan perjanjian yang ditandatangani tersebut terdiri atas perjanjian transaksi listrik dengan 13 investor dan lima lainnya akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) tahap kedua.

Penandatanganan PLN dengan para investor itu berlangsung di Jakarta, Seni (23/7/2018)  yang dikemas dalam acara bertajuk "Welcome to Celebes".

Para investor tersebut antara lain akan membangun pabrik pengolahan dan pemurnian logam (smelter), kawasan industri, kawasan perumahan, dan pengolahan gas alam cair (LNG).

Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda saat acara penandatanganan mengatakan PLN selalu siap memenuhi kebutuhan listrik mulai dari pelanggan kecil hingga besar termasuk "smelter".

"Kami siap memasok listrik bagi kebutuhan industri dan bisnis terutama 'smelter' yang tersebar di Sulawesi bagian tenggara. Smelter dengan bahan baku nikel ini membutuhkan pasokan listrik dalam jumlah besar dan andal," ujarnya.

Menurut dia, dengan kerja sama PLN dan sektor industri akan menciptakan dampak berantai berupa peningkatan penyerapan tenaga kerja dan mendorong perekonomian di Sulawesi khususnya dan Indonesia secara umum.

Sesuai RUPTL 2018-2027, di Sulawesi, PLN akan membangun pembangkit dengan berkapasitas 4.848. MW, transmisi 8.269 kms, dan gardu Induk 7.103 MWA.

Ke-13 investor di Sulawesi yang menandatangani perjanjian transaksi listrik adalah "energize" 40 MVA untuk PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) 350 MVA untuk PT Ceria Nugraha Indotama, MoU 37 MVA untuk PT Sinergi Mutiara Cemerlang, MoU 35 MVA untuk KIMA Maros, dan MoU 45 MVA untuk Center Point of Indonesia.

Selanjutnya, MoU 35 MVA untuk South Sulawesi LNG, MoU 73 MVA untuk FKS Land, MoU 770 MVA untuk Kawasan Industri Bantaeng, MoU 44 MVA untuk PT Macika Mineral Industri, MoU 100 MVA untuk PT And & Fang Brothers, MoU 45 MVA untuk PT Banyan Tumbuh Lestari, MoU 7 MVA untuk PT Pani Bersama Tambang, dan MoU 75 MVA untuk PT Gorontalo Minerals.

Sedangkan, lima investor lainnya yang akan segera menandatangani MoU tahap kedua adalah PT Sarana Mineralindo 70 MVA, PT PBI (Mineral Bumi Nusantara) 150 MVA, PT Gorontalo Sejahtera Mining 15 MVA, PT Arafura Surya Alam 31 MVA, dan Kawasan Ekonomi Khusus Bitung 85 MVA.

Data progres program 35.000 MW dari PLN menunjukkan, hingga Juni 2018, sudah ditandatangani perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) sebesar 32.295 MW, dengan rincian 2.311 MW beroperasi dan komisioning, 16.503 MW fase konstruksi, dan 13.481 MW proses penyelesaian pendanaan (financial close).

"Progres ini juga diikuti dengan pembangunan transmisi dan gardu induk di seluruh Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan," kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan Bahasa Inggris EF Kids & Teen

Selasa, 30 April 2024 - 13:12 WIB

EF Kids & Teens Sukses Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia

EF Kids & Teens Indonesia telah berhasil merampungkan progam Pelatihan Bahasa Inggris untuk Guru tingkat SD dan SMP, yang memberikan 6 kali pelatihan offline dan 8 kali pelatihan online dengan…

(Ki-Ka) Yohanes Jeffry Johary, Managing Director OCS Indonesia, Karel van Gorp, VP Marketing Emerging Markets (MEA, INDIA, SEA and ANZ)/ Global VP Consumer Brands of Diversey, Amit Menon, Country Leader of Diversey Indonesia, a Solenis company

Selasa, 30 April 2024 - 12:56 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Soroti Tren FM Global

OCS Indonesia, perusahaan penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren utama dalam…

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

Selasa, 30 April 2024 - 12:12 WIB

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas (ratas) terkait persiapan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada 19-20…

Bank Syariah Indonesia

Selasa, 30 April 2024 - 11:59 WIB

BSI Cetak Laba Impresif Rp1,71 Triliun Hingga Maret 2024

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mampu menjaga kinerja positif dan berhasil mencetak laba senilai Rp1,71 triliun pada kuartal I/2024, di tengah tantangan dan kondisi ekonomi global yang fluktuatif.…

Sukuk Tabungan seri ST012. (Humas Bibit.id)

Selasa, 30 April 2024 - 11:59 WIB

Tiga Alasan Beli ST012 di Bibit.id, Ada Cashback Sampai Rp30 Juta

Sepanjang 26 April hingga 29 Mei 2024, Pemerintah resmi menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kedua pada tahun ini, yaitu Sukuk Tabungan seri ST012.