Pengerjaan Bandara Kediri, Tinggal Tanda Tangan Presiden Jokowi

Oleh : Herry Barus | Selasa, 17 Juli 2018 - 10:37 WIB

Proyek Bandara Kediri (dok Dephub)
Proyek Bandara Kediri (dok Dephub)

INDUSTRY.co.id - Kediri- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan pembangunan bandara di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, saat ini hanya tinggal menunggu tanda tangan Presiden agar menjadi program nasional.

"Bandara, saya harap nanti atau besok Presiden akan tanda tangan menjadi proyek nasional. Di Kediri nanti akan punya lapangan internasional dan itu membantu kegiatan ekonomi," kata dia saat di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Senin (16/7/2018)

Ia menambahkan, untuk proyek pembangunan bandara itu memang membutuhkan lahan yang cukup luas hingga 500 hektare, sehingga bandara itu bisa menjadi bandara internasional. Namun, untuk kepastian pembangunan masih harus menunggu koordinasi dengan pihak terkait.

PT Gudang Garam Tbk, berencana membangun bandara di Kediri Jawa Timur. Bandara tersebut merupakan program "corporate social responsibility" (CSR) perseroan. Bandara tersebut nantinya akan diberikan ke pemerintah. Lalu, akan dikelola oleh PT Angkasa Pura II.

Hingga kini, Gudang Garam sudah membebaskan lahan sekitar 400 hektare (ha) untuk keperluan pembangunan bandara tersebut, padahal untuk membangun bandara itu dibutuhkan lahan hingga 500 hektare.

PT Gudang Garam juga menegaskan akan meneruskan pembangunan bandar udara di Kediri, sebagai bentuk kontribusi ke masyarakat dan negara. Hal itu diungkapkan oleh Direktur PT Gudang Garam Istata Taswin Siddharta dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Gudang Garam Juni 2018.

Istata mengharapkan perusahaan bisa memberikan kontribusi ke masyarakat dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan.

"(Bandara) ini adalah kontribusi ke masyarakat, berpartisipasi dalam pembangunan. Jika besok maju pesat dengan bandara, syukur, kalau ternyata tidak banyak pengaruhnya, tidak masalah," ujarnya.

Namun, pihaknya menolak untuk mengungkapkan detail anggaran untuk pembangunan bandara yang rencananya akan dibangun di Kabupaten Kediri tersebut. Ia hanya mengatakan, anggaran diestimasi antara Rp1 triliun hingga Rp10 triliun.

"(Biaya pembangunan bandara) ini di atas Rp1 triliun, tapi tidak lebih dari Rp10 triliun dan ini estimasi kasar, karena bandara itu banyak unsur yang tidak bisa kami pastikan," kata dia.

Disinggung dengan porsi kerja sama antara perusahaan dengan pemerintah, Istata juga masih enggan untuk menjelaskan porsi kerja sama tersebut. Dirinya hanya menegaskan bahwa semua pihak berkontribusi positif untuk pembangunan.

"Mengenai kerja sama dengan pemerintah, kami kan bekerja sama dengan semua unsur pemerintah, pusat, daerah, dan lain-lain. Apakah porsi pas dari Gudang Garam berapa persen, itu tidak bisa kami formulasikan di sini. Saya yakin semua pihak berkontribusi positif. Jika misalnya kami dibantu lebih banyak, kami berterima kasih banyak," kata dia. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…