IHSG Diperkirakan Melaju Menguat

Oleh : Wiyanto | Jumat, 13 Juli 2018 - 09:18 WIB

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) (Foto Istimewa)
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) (Foto Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Diperkirakan IHSG akan cenderung menguat terbatas menguji resistance bearish trend dan MA50 dengan rentan pergerakan 5834-5950. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA. ANTM, BTPN, IMAS, LSIP, PGAS, PTBA, WSKT, TINS, ADHI

 "Secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi mendekati resistance MA50 dan bearish trend line jangka menengah. Indikasi tertahan diakhir pekan cukup kuat dengan Indikator Stochastic yang berindikasi dead-cross pada level jenuh beli meskipun momentum RSI bergerak flat pada area moderate," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Mayoritas Indeks saham Asia ditutup menguat sejak awal sesi perdagangan. Indeks Nikkei (+1.17%), Topix (+0.46%) dan KOSPI (+0.19%) bergerak optimis setelah mengalami sell off yang cukup memukul pada perdagangan sebelumnya. Dollar melemah seiring meredannya ketegangan prospek perdagangan AS dan China.

IHSG (+0.24%) ditutup menguat 14.51 poin dilevel 5907.87 setelah sempat dibuka pada zona negatif. Saham-saham sektor infrastruktur (1.45%) memimpin penguatan dengan emiten TLKM (+0.99%), ISAT (+7.78%) dan PGAS (+4.85%). Selain itu perusahaan tambang PTBA (+3.93%) mengalami penguatan signifikan setelah data pertumbuhan eksport batubara Indonesia naik hingga 33% ditengah trend penguatan harga batubara dunia. Investor asing tercatat net buy 136.77 Miliar rupiah dengan saham BBCA, PTBA dan TLKM menjadi top net buy value investor asing.

 Ekuitas Eropa dibuka mengikuti bursa saham Asia dengan menguat. Indeks Eurostoxx (+0.23%), FTSE (+0.64%), DAX (+0.33%) dan CAC (+0.36%) dibuka pada zona hijau. Perusahaan media memimpin penguatan. Investor akan mewaspadai beberapa agenda diakhir pekan ini diantaranya musim pendapatan masuk beberapa perusaan multifinance, Data inflasi di AS dan Data perdagangan Tiongkok yang akan berkemungkinan besar menunjukan pertumbuhan eksport yang sedikit lebih lambat.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ninja Xpress

Kamis, 02 Mei 2024 - 11:24 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Privy hadirkan tanda tangan digital.

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:43 WIB

Amankan Transaksi Digital, Privy Hadirkan Paket Berlangganan Tanda Tangan Unlimited

Fitur baru Privy, tanda tangan digital, membantu pelaku usaha dan individu melindungi transaksi elektronik berisiko tinggi sesuai UU ITE.

Pendampingan Teknologi Bagi IKM Alas Kaki

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:18 WIB

Kemenperin Pacu Pengembangan IKM Alas Kaki Lewat Pendampingan Teknologi

Industri alas kaki nasional, khususnya skala kecil dan menengah, semakin tumbuh dan berkembang. Ini terlihat dari bermunculannya berbagai jenama (brand) lokal yang memiliki kualitas dan desain…

Ilustrasi pembiayaan BNI ke PLTB Sidrap

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:18 WIB

BNI Danai Akuisisi PLTB Sidrap oleh Barito Group

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi hijau dengan mendanai akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap berkapasitas…

Dok MSIG Life Insurance

Kamis, 02 Mei 2024 - 09:56 WIB

Masuki Usia ke-39, MSIG Life Perkuat Komitmen Sebagai Mitra Kepercayaan Nasabah Lewat Budaya Kerja Baru

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) atau yang sebelumnya dikenal dengan Sinarmas MSIG Life, saat ini menapaki usia ke-39 dan merayakan tahun pertamanya sebagai MSIG Life.