Pacu Pengembangan Industri Nasional Berdaya Saing Global, Menperin Siapkan 10 Inisiatif

Oleh : Ridwan | Senin, 11 Juni 2018 - 13:10 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Dalam kesiapan memasuki revolusi industri 4.0, salah satu langkah prioritas yang tengah dilakukan pemerintah adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). 

Sejalan upaya itu, Kementerian Perindustrian telah melaksanakan program pendidikan dan pelatihan vokasi, salah satunya mengusung konsep link and match antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Hingga saat ini, program pendidikan vokasi yang diluncurkan di beberapa wilayah Indonesia tersebut, melibatkan sebanyak 618 perusahaan dengan menggandeng hingga 1.735 SMK. Tujuannya adalah menciptakan satu juta tenaga kerja kompeten yang tersertifikasi sesuai kebutuhan dunia industri pada tahun 2019," ungkap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (11/6/2018). 

Di samping itu, Menteri Airlangga aktif mengajak generasi muda Indonesia untuk melek teknologi dan memanfaatkan peluang bisnis di era digital yang sedang berkembang. 

"Betapa pentingnya pendidikan untuk membangun SDM yang andal dan mampu bersaing di tengah arus globalisasi yang kian kompetitif. Maka itu, mereka perlu mempelajari bahasa Inggris, statistik, dan koding," paparnya.

Menperin menyadari, generasi muda akan menjadi tumpuan dan harapan dalam membangun negeri ini. Terlebih lagi, Indonesia memiliki modal besar berupa talenta dari perguruan tinggi di dalam negeri yang jumlahnya sangat banyak. 

"Selain itu, Indonesia akan menikmati bonus demografi selama 15 tahun ke depan. Tentunya kondisi ini memacu kinerja ekonomi nasional semakin tumbuh maksimal," imbuhnya.

Guna mempercepat pemanfaatan teknologi yang bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri, Kemenperin bersama asosiasi industri, pelaku usaha, penyedia teknologi, dan akademisi, juga telah menetapkan lima sektor industri yang akan menjadi pionir implementasi industri 4.0 di Tanah Air.

Lima sektor manufaktur tersebut adalah industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, serta elektronik. 

"Selama ini, dari lima sektor industri itu mampu memberikan kontribusi sebesar 60 persen untuk PDB, kemudian menyumbang 65 persen terhadap total ekspor, dan 60 persen tenaga kerja industri ada di lima sektor tersebut," sebutnya.

Oleh karena itu, disiapkan 10 inisiatif yang akan dijalankan dalam upaya mengakselerasi pengembangan industri nasional yang berdaya daya saing global. Pertama, pemerintah memperbaiki alur aliran barang dan material melalui pengembangan industri hulu. 

Kedua, mendesain ulang zona industri di seluruh wilayah Indonesia dengan menyelaraskan peta jalan sektor-sektor industri yang menjadi fokus prioritas. 

Ketiga, memfasilitasi peningkatan produktivitas industri yang berbasis teknologi bersih, tenaga listrik, biokimia, dan energi terbarukan. Keempat, memberdayakan UMKM dengan mendorong penggunaan platform e-commerce sehingga bisa meningkatkan penjualannya.

Kelima, membangun infrastruktur digital nasional, termasuk jaringan internet kecepatan tinggi, cloud, data center, security management dan infrastruktur broadband. Keenam, menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan melakukan harmonisasi aturan dan kebijakan sehingga Indonesia tetap menarik bagi investasi asing. Ketujuh, peningkatan kualitas SDM. Kedelapan, pembangunan ekosistem inovasi.
 
Selanjutnya, kesembilan adalah pemberian insentif bagi perusahaan baru maupun yang existing, karena berinisiatif investasi untuk mengadopsi teknologi terkini dalam menjalankan proses produksinya. Dan, langkah kesepuluh, yaitu harmonisasi aturan dan kebijakan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bakamla RI Persiapkan Patroli Terkoordinasi "Operasi Gannet-8"

Kamis, 09 Mei 2024 - 06:12 WIB

Bakamla RI Persiapkan Patroli Terkoordinasi "Operasi Gannet-8"

Sebanyak 12 perwakilan personel dari unit kerja terkait di Bakamla RI turut serta menghadiri kegiatan Lokakarya dalam rangka Persiapan Operasi Gannet-8. Kegiatan berlangsung selama dua hari…

Wings Food menggelar acara Halal Bihalal bersama beberapa komunitas anak muda.

Rabu, 08 Mei 2024 - 23:19 WIB

Wings Food Ajak Anak Muda Berbagi Kebaikan Melalui Acara Halal Bihalal

Sukses menggelar roadshow Semarak Ramadan, Wings Food menggelar acara halal bihalal bersama beberapa komunitas anak muda di pesantren khusus anak yatim piatu As-Syafi’iyah.

Peluncuran PRUWell Medical dan Medical Syariah dari Prudential Indonesia dan Prudential Syariah.

Rabu, 08 Mei 2024 - 23:08 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Luncurkan Produk Asuransi Kesehatan dengan Konsep “Fairness”

PRUWell dan PRUWell Medical Syariah menawarkan premi atau kontribusi yang terjangkau dan adil (fair pricing) secara berkala sebagai apresiasi terhadap para pemegang polis yang terus menjaga…

Hadir dalam peluncuran diantaranya Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia Dhaniswara K. Harjono, Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia, dan Cahyo Rahadian Muzhar, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM

Rabu, 08 Mei 2024 - 22:06 WIB

KADIN Luncurkan Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia meluncurkan Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia (LMSB-KI) untuk membantu penyelesaian sengketa bisnis baik untuk anggota dan umum. Lembaga…

Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan Kesayangan Hadir di Jakarta

Rabu, 08 Mei 2024 - 21:02 WIB

Pengumuman! Bagi yang Punya Hewan Kesayangan, Segera Hadir di Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan

Jakarta- PT Songolas Exhibition Services (19 Events) untuk pertama kalinya akan menggelar Jakarta Pet Expo (JPE) 2024, sebuah pameran dagang internasional (Business to Business) untuk kebutuhan…