Rektor Universitas Se-Riau Deklarasi Lawan Radikalisme-Terorisme

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 09 Juni 2018 - 16:00 WIB

Universitas Riau Pekanbaru (Foto Merdeka)
Universitas Riau Pekanbaru (Foto Merdeka)

INDUSTRY.co.id - Pekanbaru- Sejumlah rektor perguruan tinggi swasta yang ada di Provinsi Riau mendeklarasikan untuk bersama melawan radikalisme dan terorisme di kampus.

Deklarasi tersebut berlangsung di kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak), di Kota Pekanbaru, pada Jumat (8/6) malam. Hadir dalam deklarasi ini, yaitu Tektor Unilak Dr. Hasnati SH MH, Rektor Universitas Islam Riau Prof.Syafrinaldi. Kemudian Rektor Universitas Pasir Pangaraian, Universitas Kuantan Singingi, perwakilan UNIRRAB, STIKES Hangtuah, STMIK, Universitas Persada Bunda dan perwakilan dari pimpinan perguruan tinggi yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) wilayah Riau.

Pelaksanaan deklarasi ini juga disaksikan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Komandan Korem 031/Wirabima Brigjen TNI Sonny Aprianto, dan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Provinsi Riau Marsma TNI Rakhman Haryari, perwakilan pemprov Riau, jajaran dosen dan lebih dari 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta se-Riau.

"Unilak menjadi perguruan tinggi swasta pertama yang menghubungi saya untuk mengadakan deklarasi penolakan paham radikalisme dan terorisme. Saya sangat mengapresiasi hal tersebut," kata Ketua APTISI Wilayah Riau Zainal Abidin.

Rektor Unilak Dr Hasnati, menjelaskan deklarasi tersebut dilakukan atas keprihatinan yang terjadi di lingkungan Universitas Riau beberapa waktu lalu, yang ternyata telah disusupi oleh terduga teroris. Ia berharap semoga dengan deklarasi ini dapat mencegah radikalisme dan terorisme agar tidak merebak dan masuk ke dunia pendidikan.

"Ke depan kita sama-sama menciptakan mahasiswa yang merupakan bibit generasi emas untuk membela negara," ujarnya.

Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan sektor pendidikan, khususnya perguruan tinggi, sangat berperan penting dalam menjaga keamanan dan melawan terorisme melalui perannya di institusi pendidikan.

"Keamanan dengan mencerdaskan bangsa itu adalah sejalan. Keamanan kampus adalah tanggung jawab pengelola kampus dan kepolisian paling terdepan karena menyangkut keamanan," ujarnya.

Acara deklarasi tersebut disisi dengan dialog singkat antara mahasiswa dan Forkopimda, dan ditutup. Di akhir acara para mahasiswa dan peserta lainnya ikut membubuhkan tandatangan sebagai komitmen mencegah radikalisme dan terorisme di lingkungan kampus. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…