DPR Optimis Perry Warjiyo Dapat Kuatkan Kurs Rupiah

Oleh : Herry Barus | Jumat, 25 Mei 2018 - 07:15 WIB

Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)
Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan optimistis Gubernur Bank Indonesia yang baru Perry Warjiyo dapat menguatkan kembali kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang mengalami keterpurukan hingga Rp14.200.

"Perry Warjiyo memiliki pengalaman panjang di bidang moneter dan memiliki relasi internasional yang baik," kata Bambang Soesatyo, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (24/5/2018)

Menurut Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, Perry Warjiyo harus segera melakukan akselerasi untuk menguatkan dan menjaga stabilitas kurs rupiah.

Kurs rupiah terhadap USD, kata dua, terus melemah selama sebulan terakhir hingga melampaui angka Rp14.000, pada pekan ini.

"Bank Indonesia yang dipimpin gubernur baru, Perry Warjiyo, harus segera mengambil langkah konkret dan terukur agar rupiah terus menguat," katanya.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, Perry Warjiyo bukanlah orang baru di Bank Indonesia, tapi telah meniti karir panjang dari bawah.

Perry Warjiyo yang bergelar Ph.D bidang moneter dari Iowa State University di Amerika Serikat tersebut, menurut Bamsoet, pernah melalui masa krisis keuangan pada 1997, 1998, 2005 dan tahun-tahun gejolak ekonomi dunia lainnya.

Karena itu, Bamsoet menyatakan optimistis, Perry Warjiyo yang menggantikan Agus Martowardojo mampu memimpin Bank Indonesia dengan baik.

Mantan wartawan yang menjadi pengusaha ini juga meminta Bank Indonesia menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah gejolak perekonomina global.

"Meskipun ada tanda-tanda positif yakni meningkatnya volume perdagangan dunia dan harga komoditas, tapi tetap harus diwaspadai berbagai kemungkinan yang dapat terjadi," katanya kepada awak media.

Bamsoet, pada kesempatan tersebut juga prediksi Bank Dunia tentang pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 yakni 3,1 persen yang akan turun menjadi 3 persen pada tahun 2019, kemudian akan turun lagi menjadi 2,9 persen pada 2020.

Alumni Lemhannas Angkatan XIII ini mengingatkan Bank Indonesia di bawah kepemimpinan Perry Warjiyo harus dapat mengantisipasi pelemahan nilai tukar rupiah agar Indonesia tak terlalu kena dampaknya.

"Pemerintah sudah mematok pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,4 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi global, sehingga perlu dilakukan berbagai langkah cermat untuk merealisasikannya," katanya.

Untuk jangka pendek, Bamsoet juga meminta Bank Indonesia dapat mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat terhadap pecahan uang rupiah baru menjelang idul fitri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.