Pergerakan Obligasi Melaju Datar

Oleh : Wiyanto | Rabu, 23 Mei 2018 - 09:13 WIB

Obligasi Negara Ritel (ORI) (Foto Ist)
Obligasi Negara Ritel (ORI) (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Jelang pertemuan FOMC di pekan ini, laju imbal hasil obligasi AS cenderung masih mendatar seiring aksi tunggu pelaku pasar terhadap komentar yang akan disampaikan The Fed.

Analis Binaartha Institutional Research Reza Priyambada mengaharapkan aksi jual dapat mereda sehingga pasar obligasi dalam negeri tidak kembali melemah lebih dalam.

"Tetap cermati dan waspadai jika masih adanya berbagai sentimen yang dapat membuat laju pasar obligasi kembali melemah," kata dia di Jakarta, Rabu (23/5/2018).


Ia katakan, pelemahan masih kerap terjadi seiring dengan masih adanya aksi jual dari pelaku pasar. Meskipun pergerakan USD cenderung melemah setelah penguatan beberapa hari sebelumnya namun, pelaku pasar tetap melakukan aksi jualnya yang melihat penurunan tersebut dinilai hanya sementara.

Di sisi lain, sambung dia,  pergerakan imbal hasil obligasi AS yang cenderung mendatar tidak cukup kuat menahan aksi jual pada obligasi dalam negeri. Meski terjadi aksi jual namun, cenderung lebih rendah dari sebelumnya yang terlihat dari kenaikan imbal hasil obligasi dalam negeri yang lebih rendah dari sebelumnya. Adapun untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata naik 3,95 bps; tenor menengah (5-7 tahun) naik 9,09 bps; dan panjang (8-30 tahun) naik 4,49 bps.

Laju pasar obligasi cenderung turun. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±5 tahun dengan harga 94,25% memiliki imbal hasil 7,01% atau naik 0,02 bps dari sebelumnya di harga 94,31% memiliki imbal hasil 6,997%. Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 95,44% memiliki imbal hasil 7,96% atau naik 0,02 bps dari sehari sebelumnya di harga 95,65% memiliki imbal hasil 7,94%.

Pada Selasa (22/5), rata-rata harga obligasi Pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price turun 0,26 bps di level 111,84 dari sebelumnya di level 112,13. Sementara itu, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price turun 0,13 bps di level 106,44 dari sebelumnya di level 106,59. Sementara itu, pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 7,53% dari sebelumnya di level 7,495% dan US Govn’t bond 10Yr di level 3,065% dari sebelumnya di level 3,061% sehingga spread di level kisaran 446,8 bps lebih tinggi dari sebelumnya 443,5 bps.

Sementara pada laju imbal hasil obligasi korporasi, pergerakannya cenderung variatif naik. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA dimana imbal hasil untuk tenor 9-10 bergerak naik di kisaran level 9,08%-9,20%. Lalu, obligasi korporasi dengan rating AA untuk tenor 9-10 tahun, imbal hasilnya di kisaran level 10,00%-10,01%. Untuk imbal hasil pada rating A dengan tenor 9-10 tahun di kisaran 11,02%-11,05%, dan pada rating BBB di kisaran 13,70%-13,90%.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini Alasan Kenapa Profesi Lulusan Ilmu Komunikasi Dianggap “Kece”

Rabu, 01 Mei 2024 - 06:28 WIB

Ini Alasan Kenapa Profesi Lulusan Ilmu Komunikasi Dianggap “Kece”

Ilmu Komunikasi memang menjadi induk dalam berbagai ilmu seperti jurnalistik, advertising, public relation, penyiaran, kajian media hingga desain komunikasi visual. Terlebih eksistensi media…

Ketua Umum Perluni Unika Atma Jaya, Michell Suharli (duduk, tengah, berkemeja putih) bersama pengurus Perluni.

Rabu, 01 Mei 2024 - 06:17 WIB

Alumni Unika Atma Jaya Jakarta Dukung Ekonomi Hijau

Perkumpulan Alumni Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Perluni UAJ) mendukung proses ekonomi hijau yang akan berdampak bagi masyarakat luas. Dukungan tersebut sejalan dengan keinginan kuat…

Jaga Jati Diri Sebagai Pasukan Pendarat, Dankormar Ajak Pejabat Kormar Menembak

Rabu, 01 Mei 2024 - 04:50 WIB

Jaga Jati Diri Sebagai Pasukan Pendarat, Dankormar Ajak Pejabat Kormar Menembak

Menembak Pistol merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap Prajurit Petarung Korps Marinir TNI Angkatan Laut, oleh karena itu kemampuan tersebut harus terus dipelihara…

Menhan Prabowo Subianto Sambut Kunjungan Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Lebih Erat di Bidang Pertahanan

Rabu, 01 Mei 2024 - 04:42 WIB

Menhan Prabowo Subianto Sambut Kunjungan Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Lebih Erat di Bidang Pertahanan

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Malaysia Yang Mulia Dato' Seri Mohamed Khaled Nordin, di ruang kerja Menhan, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Bakamla RI Evaluasi Patroli Bersama 2024 di Manado

Rabu, 01 Mei 2024 - 04:34 WIB

Bakamla RI Evaluasi Patroli Bersama 2024 di Manado

Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Basri Mustari, M.Han., M.Tr.Opsla., bersama dengan Direktur Data dan Informasi Bakamla RI Laksma Bakamla Frandinanto, S.T., melaksanakan kunjungan…