Black & Veatch Kini Melistriki Kota-Kota Pintar di Indonesia

Oleh : Ridwan | Selasa, 22 Mei 2018 - 14:45 WIB

Ilustrasi Energi Terbarukan Panel Surya
Ilustrasi Energi Terbarukan Panel Surya

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Dalam Negeri (Kememdagri) telah memasang target untuk mengubah 100 kota/kabupaten menjadi kota-kota pintar (smart cities) pada tahun 2019.

Jim Schnieders selaku Senior Vice President and Managing Director untuk bisnis EPC Power dari Black & Veatch untuk merefleksikan peluang tersebut.

Menurut Jim, membangun sebuah kota pintar (smart city) mudah dibayangkan, namun penuh tantangan dalam penerapannya.

"Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan setelah Anda membuat keputusan untuk mengaktifkan data agar dapat membuat komunitas anda lebih layak huni, berkelanjutan dan terkoneksi," kata Jim melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Ia menambahkan, mewujudkan smart city pada kenyataannya sering diawali dengan penerapan serangkaian perubahan kecil yang berkontribusi pada perubahan secara keseluruhan.

"Jalan menuju smart city penuh dengan rintangan, mulai dari anggaran yang ketat, prioritas yang tidak sejalan, dan publik yang skeptis," terangnya.

Namun demikian, lanjut Jim, inisiatif smart city yang dilakukan oleh kota Jakarta, Bandung dan Makassar telah menjadi contoh, mendemonstrasikan bagaimana cara kepemimpinan, visi, kolaborasi, dan keterlibatan pemain lokal dapat membantu mengatasi semua keraguan yang ada.

Kebutuhan akan inovasi energi menjadi dasar kesuksesan smart city. Secara global, perusahaan layanan publik memodernisasi jaringan mereka, memberdayakan pelanggan dan mengintegrasikan pasar baru, model bisnis, serta teknologi.

Hal ini memberikan peluang bagi perusahaan layanan publik untuk memfasilitasi kota-kota yang terkoneksi dengan memanfaatkan teknologi jaringan mereka.

Melalui proyek-proyeknya di Indonesia selama 50 tahun terakhir, Black & Veatch telah melihat sektor energi berkembang untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan penduduk dan industri.

"Sejak proyek pertama kami pada tahun 1969, kami telah menghasilkan lebih dari 20.000 megawatt (MW) listrik dari pembangkit listrik handal yang diadaptasi secara local, solusi transmisi, dan puluhan proyek infrastruktur minyak dan gas serta air lainnya di Indonesia," ungkap Jim.

Lebih lanjut, ia menuturkan, berfungsi sebagai kontraktor EPC atau konsultan ahli teknis, kami mengerjakan proporsi signifikan dari proyek pembangkit listrik unggulan Indonesia saat ini, sebagai bagian dari program 35 GW, termasuk proyek-proyek skala besar yang menggunakan tenaga batubara dan pembangkit bertenaga gas, serta mendukung proyek pengembangan energi terbarukan dan energi gabungan (hybrid).

"Dengan turunnya biaya penyimpanan baterai serta teknologi tenaga surya, angin, dan energi terbarukan lainnya, kami melihat peluang untuk membangun solusi mikrogrid skala kecil dan energi hybrid di Asia Tenggara," imbuhnya.

Menurut Jin, potensi solusi pembangkit listrik mikrogrid dan tenaga hybrid yang menggabungkan energi terbarukan sangatlah besar.

Untuk Indonesia, selain membantu negara mewujudkan tujuan smart city, pembangkit ini dapat menstabilkan pasokan listrik untuk pelanggan, menghantar listrik ke daerah terpencil serta meningkatkan keberlanjutan.

"Potensi untuk pengembangan sangat signifikan karena dibandingkan dengan pembangkit berbahan bakar diesel yang sering digunakan di banyak lokasi terpencil, mikrogrid dan pembangkit listrik hybrid dapat membantu mengurangi biaya," ucap Jim.

Namun, tambahnya, pembatasan investasi asing akan terus menjadi tantangan dalam industri ini dan berpotensi memperlambat pengembangan karena kendala seputar persyaratan muatan lokal dan batasan tarif.

Membangun lingkungan yang lebih layak huni, berkelanjutan dan terkoneksi memiliki banyak hambatan. "Namun dengan bekerja sama dengan mitra yang tepat dan berpengalaman dalam mengatasi tantangan ini, dapat membantu mengurangi risiko bisnis,"  pungkasnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…