Pendapatan Sillo Maritime Perdana Ditargetkan Tumbuh 35% pada 2018

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 21 Mei 2018 - 17:03 WIB

PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) (Foto Abe)
PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) (Foto Abe)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pendapatan PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP), perusahaan pelayaran khusus untuk menunjang industri hulu minyak dan gas di Indonesia, ditargetkan tumbuh sekitar 35% menjadi US$62,524 juta pada 2018 dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada 2017 sebesar US$46,314 juta.

“Kami optimistis, pendapatan perseroan tahun ini dapat tumbuh sesuai target karena seluruh armada kapal sebanyak 13 unit yang ada saat ini masih terus beroperasi dan kami akan menambah pengoperasian dua unit kapal FSO pada tahun ini untuk memberikan layanan bagi Petrochina Jabung dan divisi gas Pertamina,” ujar Herjati, Direktur Utama SHIP, di Jakarta, Senin (21/05/2018).

Herjati mengemukakan, untuk pengoperasian dua kapal baru tersebut, manajemen SHIP akan mengalokasikan dana US$57 juta untuk membiayai belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan pada 2018.

“Sebesar US$45 juta dari capex tersebut akan kami gunakan untuk membeli kapal tanker jenis FSO untuk melayanai Petrochina Jabung dan sisanya US$12 juta akan digunakan untuk membeli kapal tanker pengangkut elpiji yang akan melayani divisi gas Pertamina,” tukas Harjati dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini.

Herjati mengungkapkan, dana capex perseroan tersebut berasal dari dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) yang akan dilaksanakan perseroan tahun ini. Di samping itu, capex tersebut juga dibiayai oleh pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank KBI Hana.

Herjati menjelaskan, dalam PUT tersebut, manajemen SHIP akan menawarkan 219,7 juta lembar saham seharga Rp796 per unit. Dengan demikian, total dana yang dibidik lewat PUT tersebut mencapai Sebesar Rp174,88 miliar.

“Jika pembelian dua unit kapal pada tahun ini berlangsung mulus, maka hingga akhir tahun ini, total armada kapal yang dioperasikan perseroan mencapai 15 unit,” pungkas Herjati. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelepasan ekspor produk handicraft dan kriya.

Senin, 29 April 2024 - 11:31 WIB

Buka Akses Pasar Produk UKM Indonesia ke Kanada, LPEI dan Diaspora Indonesia Berkolaborasi

Kolaborasi antar institusi Pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai Lembaga Keuangan Pemerintah Indonesia dengan Atase Perdagangan (Atdag) Ottawa,…

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)

Senin, 29 April 2024 - 10:55 WIB

ASLC Catat Laba Bersih Melonjak Hampir 8 Kali Lipat di Kuartal 1 2024

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar di kuartal 1 2024, melonjak hingga hampir 8 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.…

Ilustrasi asuransi kendaraan

Senin, 29 April 2024 - 10:45 WIB

Tingkat Kecelakaan Mobil Meningkat, MPMInsurance Edukasi Pentingnya Asuransi Kendaraan

Belakangan ini kita membaca banyak berita terkait kelalaian berkendara yang menyebabkan kecelakaan tunggal maupun massal seperti salah satu kasus terbaru tentang kecelakaan mobil di pintu tol…

 Program Sharp Lovers Day - Sharp Fiestapora

Senin, 29 April 2024 - 10:42 WIB

Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day - Sharp Fiestapora

Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir…

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel

Senin, 29 April 2024 - 08:39 WIB

Setelah Sehat Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp102,88 Miliar di 2023

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023, berbeda dengan tahun 2022, di mana laba bersih terdapat divestasi saham yang merupakan bagian…