Pelemahan Rupiah Industri Jasa Logistik Klaim Aman

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 14 Mei 2018 - 15:16 WIB

Bisnis e-commerce Indonesia dari tahun 2015 diperkirakan meningkat dari 10 kali lipat pada tahun 2020, dengan valuasi USD 130 milyar atau setara Rp 1.800 triliun.
Bisnis e-commerce Indonesia dari tahun 2015 diperkirakan meningkat dari 10 kali lipat pada tahun 2020, dengan valuasi USD 130 milyar atau setara Rp 1.800 triliun.

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI) menilai pelemahan rupiah saat ini belum menggangu industri logistik. Pihaknya pun optimis bisnis logistik masih bisa tumbuh hingga 10,4 persen.

“Pelemahan rupiah saat ini belum menggangu, tapi habis lebaran kalau masih berlanjut maka bisa berubah,” kata Ketua ALFI, Yuki Nugrahawan, di Jakarta.

Ia juga mengatakan, seiring implementasi industri 4.0 Indonesia kini tengah masuki momentum yang mendesak untuk meningkatkan daya saing industri nasional tak terkecuali di industri rantai pasok (supply chain) dan logistik.

Apalagi, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah bahwa biaya logistik masih tinggi yakni 23,7 persen terhadap GDP dan porsi biaya logistik menyumbang sekitar 40 persen dari harga ritel barang.

"Kita berharap produktivitas bisa berdaya saing tinggi, mata rantainya baik sehingga biaya logistik bisa dibawah 20 persen untuk satu sampai dua tahun kedepan,” sebutnya

Tahun lalu, biaya logistik masih 23,7 persen terhadap GDP. Kalau dengan infrastruktur paling hanya turun jadi 21 persen. Sedangkan Malaysia dan Thailand sudah dibawah 15 persen. Oleh karena itu, stakeholder, swasta, industri harus kerja keras apalagi 2020 era industri 4.0 akan dimulai.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…

Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:25 WIB

Fadil Jaidi dan Pak Muh Seru-seruan di Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Youtuber Fadil Jaidi dan ayahnya Pak Muh menjadi bintang tamu pada Grand Opening Roti Keset Condet Kemang, Rabu (1/5/2024). Lokasinya di Jalan Kemang Selatan VIII No.56A Jakarta Selatan.