BPS: Produksi Industri Manufaktur Lampung Turun 18,75 Persen
Oleh : Herry Barus | Senin, 07 Mei 2018 - 09:50 WIB

Ilustrasi pabrik mobil (Foto Ist)
INDUSTRY.co.id - Bandarlampung- Produksi industri manufaktur besar dan sedang (quarter to quarter/q to q) Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 18,75 persen dari triwulan IV tahun 2017.
"Hal itu mengindikasikan bahwa terjadi penurunan produksi produk-produk industri besar dan sedang pada triwulan ini dibandingkan dengan triwulan sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Senin (7/5/2018)
Ia mengatakan bahwa produksi industri manufaktur besar dan sedang (year on year) Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2018 meningkat dari triwulan yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 5,53 persen, hal ini memperlihatkan bahwa produksi di triwulan I tahun 2018 di sektor industri lebih besar dari triwulan yang sama tahun 2017.
Menurutnya, produksi industri manufaktur mikro dan kecil (q-to-q) Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2018 menunjukkan peningkatan sebesar 1,68 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2017.
"Adapun secara year on year, pada triwulan I tahun 2018 terjadi perlambatan sebesar 2,59 persen dari triwulan yang sama tahun sebelumnya," kata dia.
Sementara itu, lanjutnya, produksi industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) Indonesia triwulan I tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 0,88 persen dari triwulan IV tahun 2017. Hal ini menunjukkan produksi pada produk-produk industri pengolahan nasional pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya mengalami sedikit kenaikan.
Ia menjelaskan, produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) Indonesia triwulan I tahun 2018 menunjukkan peningkatan sebesar 5,01 persen bila dibandingkan dengan triwulan I tahun 2017.
Hal tersebut, lanjutnya, mengindikasikan perekonomian sektor industri yang berbasis perusahaan besar dan sedang di Indonesia pada triwulan I di tahun ini lebih baik dibandingkan triwulan I tahun sebelumnya.
Baca Juga
Berkat Peningkatan Penjualan Konsentrat dan Bijih Besi, Penjualan…
Dukung Pengembangan Masyarakat, SSB Hadirkan Program Training of…
Langkah Strategis Ekspansi Produksi, INALUM Gandeng Perusahaan Industri…
Krakatau Steel dan Tata Metal Lestari Kerjasama Kembangkan Total…
Sejak 2013 Absen, Tahun Ini NIKL Bagi Dividen Sebesar 30% dari Laba…
Industri Hari Ini

Sabtu, 21 Mei 2022 - 03:13 WIB
Presiden Jokowi Terima Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo menerima Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Majelis Rakyat Papua Barat di Istana Kepresidenan Bogor, pada Jumat, 20 Mei 2022. Bupati Jayapura Mathius Awoitauw yang mewakili…

Jumat, 20 Mei 2022 - 19:00 WIB
Menteri Bahlil Tegaskan Indonesia Tak Akan Ekspor EBT ke Negara Manapun
Terkait dengan Energi Baru Terbarukan (EBT), Bahlil menjelaskan bahwa Indonesia belum akan melakukan ekspor EBT ke negara manapun. Menurutnya, pemerintah Indonesia akan fokus terlebih dahulu…

Jumat, 20 Mei 2022 - 18:35 WIB
Sambut G20 & Dukung Ekonomi Kreatif, KEK Morotai Gelar Pameran Lukisan Bertajuk "Wanderlust Indonesia"
Menyambut G20 yang diadakan di Indonesia pada bulan November 2022 sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2022 dan mendukung ekonomi kreatif, salah satu anak usaha PT Jababeka…

Jumat, 20 Mei 2022 - 18:10 WIB
Glamshine Kosmetik Luncurkan Produk Terbaru Aqua Beads
Glamshine kosmetik resmi mengeluarkan produk terbaru dengan nama Aqua Beads yang akan di luncurkan pada tanggal 20 Mei, 2022 di Chakra venue & lounge, The Breeze Bumi Serpong Damai (BSD) Kota…

Jumat, 20 Mei 2022 - 17:54 WIB
PDSI Dibentuk, Komisi IX Akan Bahas RUU Praktik Kedokteran
Jakarta-Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran bakal dibahas. Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari mengatakan, penggodokan payung hukum praktik kedokteran itu…
Komentar Berita