Meningkat Permintaan, TPKS Dorong Perusahaan Pelayaran Tambah Rute Domestik

Oleh : Herry Barus | Senin, 23 Januari 2017 - 18:56 WIB

Ilustrasi Terminal peti kemas Tanjung Priok. (Dok Industry.co.id)
Ilustrasi Terminal peti kemas Tanjung Priok. (Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Semarang- Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) mendorong perusahaan pelayaran agar menambah rute penyeberangan domestik seiring dengan tingginya permintaan dari konsumen.

"Untuk penyeberangan dalam negeri kami sudah bertemu dengan manajemen perusahaan Meratus. Sampai saat ini Meratus masih menjadi satu-satunya perusahaan yang melayani penyeberangan domestik yang melewati TPKS," kata General Manager TPKS Erry Akbar Panggabean di Semarang, Senin (23/1/2017).

Pada pertemuan tersebut, TPKS dan Meratus berupaya untuk menjajaki kemungkinan dibukanya rute Semarang-Pontianak maupun sebaliknya.

"Mudah-mudahan kami dapat segera melakukan kontak dan kunjungan dengan pihak PT Pelindo II yang membawahi pelabuhan Pontianak," katanya seperti dikutip Antara.

Menurut dia, rute tersebut harus segera dibuka mengingat tersedianya pasar untuk komoditas dari maupun ke Jawa Tengah. Selain itu, dengan dibukanya rute tersebut diharapkan komoditas-komoditas asal Pontianak maupun sekitarnya yang diekspor dapat dikirimkan melalui TPKS.

Beberapa komoditas dari Pontianak yang selama ini banyak diekspor dengan melalui pengolahan di perusahaan Jawa Tengah di antaranya kelapa sawit dan karet.

Sedangkan komoditas asal Jawa Tengah yang banyak dibutuhkan di Pontianak di antaranya beras dan semen.

Sementara itu, hingga saat ini rute penyeberangan domestik dari maupun ke TPKS yang sudah berjalan di antaranya ke Kumai, Banjarmasin, dan Sampit.

Untuk diketahui, dari total realisasi volume bongkar muat yang dilakukan oleh TPKS pada tahun lalu sebesar 615.132 teus, 10 persennya adalah kontribusi dari pengiriman domestik.

Erry menargetkan untuk tahun ini kontribusi dari domestik dapat meningkat menjadi 15 persen seiring dengan peningkatan target volume bongkar muat di tahun ini menjadi 650.000 teus.

"Dengan penambahan rute baru ini saya optimistis kontribusi bongkar muat untuk domestik dapat meningkat. Target saya paling tidak di kuartal dua tahun ini rute baru sudah mulai beroperasi," katanya.

Ke depan, Erry mengatakan akan membuka rute domestik lain di antaranya ke Balikpapan dan Samarinda maupun sebaliknya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:25 WIB

Fadil Jaidi dan Pak Muh Seru-seruan di Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Youtuber Fadil Jaidi dan ayahnya Pak Muh menjadi bintang tamu pada Grand Opening Roti Keset Condet Kemang, Rabu (1/5/2024). Lokasinya di Jalan Kemang Selatan VIII No.56A Jakarta Selatan.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Sabtu, 04 Mei 2024 - 15:21 WIB

Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri, Menperin Agus Resmikan JARVIS 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan…

Pembukaan Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan HIPPINDO

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:48 WIB

Menperin Agus Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Lewat Gelaran Temu Bisnis

Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap kemitraan antara IKM dengan berbagai sektor…

Ahmad Himawan Ketua YKMI

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:30 WIB

YKMI Nyatakan Dukungan Terhadap Aksi Palestine Solidarity Camp

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) secara resmi mendukung inisiatif sivitas akademika Universitas Indonesia (UI) yang mulai memasifkan protes dan solidaritas terhadap Palestina dengan…

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.