Efisiensi Perencanaan Rute, J&T Express Maksimalkan Distribusi Pengiriman Melalui Kereta Api

Oleh : Hariyanto | Jumat, 23 Maret 2018 - 16:42 WIB

J&T Express (ist)
J&T Express (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Guna mempersingkat jalur pengiriman langsung ke titik pedesaan/kota kecil tanpa transit kota besar, perusahaan jasa pengiriman J&T Express maksimalkan distribusi pengiriman melalui moda kereta api di Jawa.

Manager Cargo Operations J&T Express Yohanes Lim mengatakan langkah tersebut merupakan upaya efisiensi yang dilakukan perusahaan dari segi perencanaan rute (route planning).

"Target kami adalah untuk mengurangi rute-rute transit dan kota-kota kecil dapat kami tempuh dengan rute secara langsung, sehingga kami dapat menawarkan SLA (service level agreement) yang lebih baik lagi kepada konsumen," kata Yohanes dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Yohanes mengatakan meski hal tersebut bukan hal baru di bisnis pengiriman jasa ekspres, namun upaya tersebut menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.

"Kedepannya kami juga akan membuka area yang belum didukung 'direct line'-nya (jalur langsung), saat ini karena masih banyak yang dialokasikan ke jalur udara dan jalur darat dengan sistem transit. Oleh karena itu, kami optimis setelah area-area tersebut dibuka, maka kecepatan pengiriman di area-area tersebut akan meningkat juga," ungkapnya.

Pengiriman melalui kereta api langsung ke titik pedesaan/kota kecil yang telah diujicoba selama tiga bulan terakhir diklaim memberikan hasil yang baik karena dapat menghemat waktu pengiriman dari kota besar menuju kota kecil.

Misalnya, pengiriman Jakarta ke Cilacap yang umumnya memerlukan waktu dua hari karena transit di hub Semarang, saat ini hanya memerlukan waktu 24-36 jam untuk sampai di tangan pelanggan.

Begitu pula pengiriman Jakarta-Banyuwangi yang biasanya butuh waktu hari hari karena transit di hub Surabaya kini dapat sampai maksimal dalam 48 jam atau dua hari.

Yohanes mengatakan sebagai negara kepulauan dengan infrastruktur yang belum memadai, kondisi Indonesia diakuinya menjadi tantangan bagi perusahaan jasa pengiriman.

Oleh karena itu, pengiriman melalui jalur kereta api untuk memberikan alternatif transportasi yang dinilai dapat meningkatkan efisiensi jalur distribusi dengan menjangkau daerah pedesaan baik di wilayah utara Jawa dan selatan Jawa menjadi lebih cepat di tengah kondisi infrastruktur yang masih kurang mendukung.

Jalur kereta api dapat menjadi penunjang pendistribusian barang yang tidak dapat dikirimkan melalui jalur udara seperti barang yang termasuk ke dalam kategori barang berbahaya (dangerous goods), motor, binatang hidup serta tanaman.

"Barang yang termasuk ke dalam kategori 'heavy cargo' (kargo besar) ataupun 'oversize cargo' (kargo yang terlalu besar) juga dapat dikirimkan melalui jalur kereta api. (ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…

Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:25 WIB

Fadil Jaidi dan Pak Muh Seru-seruan di Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Youtuber Fadil Jaidi dan ayahnya Pak Muh menjadi bintang tamu pada Grand Opening Roti Keset Condet Kemang, Rabu (1/5/2024). Lokasinya di Jalan Kemang Selatan VIII No.56A Jakarta Selatan.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Sabtu, 04 Mei 2024 - 15:21 WIB

Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri, Menperin Agus Resmikan JARVIS 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan…

Pembukaan Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan HIPPINDO

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:48 WIB

Menperin Agus Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Lewat Gelaran Temu Bisnis

Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap kemitraan antara IKM dengan berbagai sektor…