Zaini Misrin Dipaksa Mengaku Melakukan Pembunuhan di Arab Saudi

Oleh : Herry Barus | Selasa, 20 Maret 2018 - 09:10 WIB

Tenaga Kerja Indonesia (foto Okezone.com)
Tenaga Kerja Indonesia (foto Okezone.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo mengatakan Muhammad Zaini Misrin, TKI yang dieksekusi mati oleh Arab Saudi pada Minggu (18/3/2018 dipaksa untuk mengaku membunuh majikannya yang bernama Abdullah bin Umar Muhammad Al Sindy.

"Pengakuan Zaini kepada KJRI Jedah pada 2009 dia dipaksa untuk mengakui pembunuhan terhadap majikan padahal dia tidak melakukannya," kata Wahyu Susilo di Jakarta, Senin (19/3/2018)

Zaini Misrin mengaku mendapat tekanan dari polisi Arab Saudi dan penerjemah.

Atas pengakuan dari Muhammad Zaini Misrin, pada Juli 2009 pihak KJRI Jeddah mengirim surat permohonan kepada Kementerian Luar Negeri Arab Saudi untuk mengupayakan pembebeasan hukuman mati yang dijatuhkan kepada Muhammad Zaini Misrin.

Hukuman mati telah dijatuhkan setahun sebelumnya yaitu pada 17 November 2008.

Langkah ini dilanjutkan dengan pendampingan sidang banding atas vonis hukuman mati pada 19 Oktober 2009.

Sepanjang 2011 hingga 2014 atas desakan KJRI Jeddah dan bukti yang disampaikan dalam Mahkamah Banding maka dilakukan investigasi ulang atas kasus tersebut, namun Muhammad Zaini Misrin tetap harus menjalani penjara hingga menunggu saat eksekusi.

Di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, langkah permohonan pengampunan juga dilakukan saat lawatan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi pada September 2015 dan juga saat kunjungan Raja Salman ke Indonesia pada Maret 2017.

Pada September 2017, Presiden Joko Widodo kembali mengirimkan surat permohonan pembebasan atas kasus Muhammad Zaini Misrin dan kasus migran lain yang terancam hukuman mati.

Langkah akhir yang dilakukan adalah permohonan pemeriksaan bukti melalui surat yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri RI ke Mahkamah Saudi Arabia untuk menguatkan butki bahwa Muhammad Zaini Misrin tidak melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan, namun permohonan tersebut diabaikan.

Muhammad Zaini akhirnya tetap dieksekusi mati. Saat ini ada 21 TKI di Arab Saudi yang sedang menunggu eksekusi mati. Migrant Care berharap tidak akan ada lagi eksekusi mati TKI dimana pun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…