Para Pedagang e-Commerce Puas Pada level Usaha UMKM

Oleh : Hariyanto | Minggu, 18 Maret 2018 - 12:56 WIB

e-Commerce Tokopedia (Ist)
e-Commerce Tokopedia (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Para pedagang pada situs belanja online atau e-commerce umumnya hanya puas pada level usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan tidak mengembangkan usahanya menjadi 'brand' nasional. Hal tersebut disampaikan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya pada konferensi pers Maker Fest di Jakarta, Jumat (16/3/2018).

William mengatakan, dari pengalamannya membangun Tokopedia yang menjadi marketplace nasional terkenal, saat ini sudah memiliki 2,7 juta penjual. Namun, tidak banyak yang meningkatkan produk yang dijual menjadi 'brand' ternama berskala nasional dan dunia.

"Saat ini di Tokopedia ada 2,7 juta penjual, banyak dari mereka berawal dari kreator lokal. Sayangnya, kebanyakan dari mereka hanya mentok di level UMKM, fokusnya hanya berdagang, setelah itu tidak meningkatkan jadi brand nasional," kata William.

Ia mengakui untuk mengembangkan usaha kecil menjadi brand nasional tentu harus didukung berbagai pemangku kepentingan.

Menurut William, masih banyak usaha kecil ekonomi kreatif yang belum memiliki badan hukum. Padahal untuk mendapatkan akses permodalan dan pembiayaan, pelaku usaha harus berbadan hukum.

Pelaku usaha juga harus memiliki pembukuan akuntansi yang tersusun rapi sehingga jenis usahanya dapat terlihat layak "feasible" untuk mendapatkan pendanaan.

William berharap 2,7 juta penjual di Tokopedia tersebut bisa terinspirasi membangun brand nasional hingga mendunia, serta bisa mengembangkan usahanya dalam toko fisik.

"Saya ingin 2,7 juta penjual di Tokopedia tidak berhenti, bisa terinspirasi membangun brand bahkan yang tadinya lewat online bisa ke offline," kata William.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf memaparkan baru 1 persen dari 100 usaha ekonomi kreatf di Indonesia yang berbadan hukum.

"Yang sudah berbadan hukum PT, itu di bawah 1 persen, yang berbadan usaha lain 3,86 persen, sisanya rumahan. Banyak milenial yang berusaha di situ," kata Triawan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:25 WIB

Fadil Jaidi dan Pak Muh Seru-seruan di Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Youtuber Fadil Jaidi dan ayahnya Pak Muh menjadi bintang tamu pada Grand Opening Roti Keset Condet Kemang, Rabu (1/5/2024). Lokasinya di Jalan Kemang Selatan VIII No.56A Jakarta Selatan.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Sabtu, 04 Mei 2024 - 15:21 WIB

Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri, Menperin Agus Resmikan JARVIS 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan…

Pembukaan Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan HIPPINDO

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:48 WIB

Menperin Agus Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Lewat Gelaran Temu Bisnis

Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap kemitraan antara IKM dengan berbagai sektor…

Ahmad Himawan Ketua YKMI

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:30 WIB

YKMI Nyatakan Dukungan Terhadap Aksi Palestine Solidarity Camp

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) secara resmi mendukung inisiatif sivitas akademika Universitas Indonesia (UI) yang mulai memasifkan protes dan solidaritas terhadap Palestina dengan…