Menteri Basuki Tinjau Pembangunan Monumen Kapsul Waktu di Merauke

Oleh : Hariyanto | Jumat, 16 Maret 2018 - 08:13 WIB

Menteri Basuki tinjau pembangunan monumen kapsul waktu
Menteri Basuki tinjau pembangunan monumen kapsul waktu

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah menyelesaikan pembangunan Monumen Kapsul Waktu di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. 

Kapsul Waktu berisi mimpi dan harapan anak-anak Indonesia akan Indonesia 70 tahun mendatang yang dibawa secara estafet mulai dari Aceh ke seluruh provinsi dan berakhir di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua pada bulan Desember 2015. 

“Ide pembangunan monumen untuk menyimpan Kapsul Waktu berasal dari Presiden Jokowi pada HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia tahun 2015 dan akan dibuka kembali pada 70 tahun mendatang. Kebetulan saya hadir saat dimulai di Sabang dan ikut menerima di Kalimantan Timur dan Merauke," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Merauke, Kamis(15/3/2018).

"Kami ditugasi membangun monumen untuk menyimpan Kapsul Waktu yang akan dibuka pada tahun 2085,” jelas Menteri Basuki Hadimuljono. 

Dengan luas 2,5 ha terdiri dari 1 ha adalah area monumen dan 1,5 ha digunakan sebagai alun-alun. Lokasi monumen berada di depan Kantor Bupati Merauke dan dekat Bandara Mopah sehingga akan menjadi landmark baru Kabupaten Merauke yang dapat dilihat saat pesawat mendarat. 

Desain arsitektur monumen dibuat oleh arsitek kenamaan Indonesia Yori Antar yang juga terlibat dalam desain arsitektur infrastruktur PUPR lainnya. Angka 17, 8, dan 45 dipilih menjadi angka-angka kunci ukuran monumen. Monumen tersebut memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter dan panjang 45 m. 

Pembangunan dilakukan tahap I pada tahun 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar. Pekerjaan dilanjutkan tahap II sejak Juli 2017 dan direncanakan selesai Desember 2018 dengan biaya konstruksi sebesar Rp 82,9 miliar melalui anggaran Ditjen Cipta Karya dengan kontraktor PT. Nindya Karya. 

“Mudah-mudahan akan selesai lebih cepat yakni Oktober 2018 nanti. Saat ini progres fisik telah mencapai 59 persen,” kata Menteri Basuki. 

Sementara itu, Bupati Merauke  Frederikus Gebze mengungkapkan, monumen ini bukanlah konstruksi biasa, tetapi merupakan karya seni sejarah yang diperuntukan untuk generasi penerus bangsa. 

"Nantinya akan diceritakan dalam bentuk relief perjalanan napak tilas Indonesia. Karena itu ini ditaruh di ujung timur yang tiap hari matahari memancar bagai mata yang menggambarkan pembangunan Indonesia, "ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, monumen ini akan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah favorit di Merauke. Yang diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisata RI di daerah-daerah perbatasan. 

Pembangunan monumen juga mengadopsi unsur budaya Papua, dimana Kapsul Waktu akan ditempatkan diatas bangunan yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah

Rabu, 08 Mei 2024 - 08:03 WIB

Apa Salahnya Orang Berdoa? Basarah MPR Mengecam Keras Pelarangan Ibadah di Tangsel

Jakarta – Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengecam keras dan meminta Polri menindak tegas sejumlah oknum masyarakat yang melarang sambil melakukan kekerasan terhadap para mahasiswa dan mahasiswi…

SW Indonesia di Surabaya Meningkatkan Kapasitas Layanan

Rabu, 08 Mei 2024 - 07:54 WIB

Dukung Linkungan Bisnis dan Industri, SW Indonesia di Surabaya Tingkatkan Kapasitas Layanan

Surabaya-SW Indonesia di Surabaya meningkatkan kapasitas layanan melalui perluasan ruang kerja, penambahan jumlah profesional, dan pengembangan kompetensi tim. Seiring pertumbuhan kantor akuntan…

Jababeka Residence di Cikarang

Rabu, 08 Mei 2024 - 07:24 WIB

Jababeka Residence Lokasi Tepat Tanam Modal Panen Cuan

Pengembangan hunian berkelas yang dilakukan oleh anak usaha dari PT. Jababeka Tbk. (KIJA) ini semakin pesat dengan menghadirkan beragam produk residensial dan komersial unggulan.

Yusril Ihza Mahendra

Rabu, 08 Mei 2024 - 06:23 WIB

Ketum PBB Yusril : Prabowo-Gibran Harus Revisi UU atau Terbitkan Perppu Jika Mau Tambah Kementerian

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Yusril Ihza Mahendra, menanggapi isu presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin menambah nomenklatur kementerian. Beredar kabar jumlah nomenklatur kementerian…

Prajurit Yonmarhanlan VI Evakuasi Korban Bencana Longsor

Rabu, 08 Mei 2024 - 06:17 WIB

Prajurit Yonmarhanlan VI Evakuasi Korban Bencana Longsor

Satgas Penanggulangan Bencana (Gulben) Lantamal VI Makassar bersama Tim SAR Gabungan TNI, POLRI dan Basarnas menemukan Korban tenggelam akibat Bencana Alam dan Tanah Longsor di Kecamatan Suli,…