Bank Asing Incar Pertumbuhan Kredit Dua Digit

Oleh : Irvan AF | Selasa, 17 Januari 2017 - 04:00 WIB

Deutsche Bank. (Sean Gallup/Getty Images)
Deutsche Bank. (Sean Gallup/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Beberapa kantor cabang bank asing optimistis dapat menyalurkan kredit sesuai target Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di 9-12 persen pada 2017 karena didorong pemulihan ekonomi domestik dan tekanan ekonomi global yang tidak sekencang 2016.

Bank asal Jerman, Deutsche Bank AG membidik kredit dapat tumbuh hingga 10 persen pada 2017, setelah pada 2016, penyaluran kredit bank tersebut diperkirakan hanya tumbuh lima persen, kata Chief Country Officer Deutsche Bank Kunardy Lie.

"2016 kredit agak stagnan, sedangkan di tahun ini kami lihat ekonomi akan membaik. Di rencana bisnis kami, target kredit tumbuh dapat 10 persen," kata Kunardy, Senin (16/1/2017).

Deutsche Bank, ujar dia, membidik penyaluran kredit untuk investor-investor luar negeri yang akan membutuhkan pendanaan bisnis di Indonesia.

Investor asing tersebut diharapkan banyak berpartisipasi untuk pengembangan sektor riil, agar investasi yang ditanamkan dapat berkelanjutan dan memberikan efek ekonomi berlipat.

Di 2016, kata Kunardy, penyaluran kredit memang tertahan karena dia memitigasi risiko kredit bermasalah karena masih lambannya kegiatan ekonomi.

Maka dari itu, di 2016, rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) Deutsche Bank masih di bawah ketentuan Bank Indonesia yang berada di rentang 78-92 persen.

"Tahun lalu tantangannya adalah perlambatan ekonomi. Banyak kenaikan eksposur juga ke usaha. Jadi tahun lalu kita lebih hati hati," ujar dia.

Meskipun kredit hanya tumbuh satu digit pada 2016, Kunardy mengatakan permodalan Deutsche tetap kuat. Di akhir 2016, dia mengatakan rasio kecukupan modal (CAR) Deutsche berada di kisaran 30 persen atau lebih tinggi dari rata-rata CAR industri.

KCBA asal Amerika Serikat, Citibank atau Citi Indonesia juga menargetkan pertumbuhan kredit di rentang 9-12 persen.

"Target kami sama dengan yang direncanakan OJK," kata Citi Country Officer & Country Head Citibank, Batara Sianturi.

Batara mengklaim tidak akan mengalami kesulitan likuiditas atau pendanaan, untuk mendapat pasokan dana guna mengerek penyaluran kredit hingga dua digit.

Dia menepis kekhawatiran akan kembali terjadinya perang suku bunga antara bank-bank kakap guna menarik dana simpanan masyarakat, terutama dana deposan besar.

"Tidak, kan sudah ada batas (capping) OJK kok," ujar dia.

Sebelumnya, OJK menargetkan industri perbankan dapat tumbuh hingga 12 persen pada 2017, meskipun pada 2016 diperkirakan hanya tumbuh satu digit atau tidak melebihi 9 persen.

OJK melihat penguatan permodalan bank, dan pengelolaan likuiditas bank yang baik akan mendorong pencapaian target tersebut.(iaf/ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Marketing Innovation (Ilustrasi)

Minggu, 19 Mei 2024 - 22:10 WIB

Innovation in Marketing Strategies That You Need to do!

In an era that continues to develop rapidly, it is important for us to always follow developments in trends to find effective marketing strategies. An effective marketing strategy must be dynamic…

Industri kesehatan

Minggu, 19 Mei 2024 - 21:35 WIB

Strategic Development of Health-Related Assistance Services in Post-Covid-19 Indonesia using PESTLE Analysis

The Covid-19 pandemic has dramatically reshaped the global healthcare landscape, highlighting both vulnerabilities and opportunities within health-related services. As Indonesia emerges from…

Wahdah Islamiah dukung Palestina merdeka

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:24 WIB

Wahdah Islamiyah Kecam Israel atas Genosida Rakyat Palestina

Ormas Islam Wahdah Islamiyah ikut mengecam penjajahan dan genosida yang dilakukan zionis Israel di Gaza Palestina, yang kini telah memasuki hari ke 225 sejak oktober 2023 yang lalu.

Emak emak aksi palestina

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:10 WIB

Emak-Emak Ikut Aksi Bela Palestina di Kedubes Amerika Serikat

Aksi Damai didepan kedubes Amerika Serikat, dan di rumah Dubes Mesir, dari pagi hingga siang hari, diikuti sejumlah Kekuatan Masa dari berbagai Wilayah Jakarta dan sekitarnya. Nampak yang turut…

Anak-anak diperiksakan matanya

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:09 WIB

Peringati Myopia Week, HOYA Gencarkan Kampanye Kesehatan Mata

Progresivitas kasus Myopia atau yang lebih dikenal dengan rabun jauh atau mata minus pada anak usia sekolah dilaporkan terus meningkat. Salah satu pemicunya adalah transformasi digital dalam…