'Black Panther' Rajai Pasar Film Akhir Pekan di China Hingga 55 Persen

Oleh : Dina Astria | Selasa, 13 Maret 2018 - 19:40 WIB

Salah satu adegan Trailer film "Black Panther". (Source: Marvel Studios)
Salah satu adegan Trailer film "Black Panther". (Source: Marvel Studios)

INDUSTRY.co.id - Hollywood -Film garapan sutradara Ryan Coogler rupanya membuka pendapatan di pasar terbesar film di Asia, yakni China. Dengan pencapaiannya yang sangat fantastis, 'Black Panther' rajai 55 persen film di China.

Film superhero dari Marvel itu memperoleh US$66,5 juta di akhir pekan debutnya. Hal itu tentunya menambah pendapatan global 'Black Panther' yang telah menembus angka lebih dari US$1 miliar.

China memang diketahui sebagai negara yang baru mengizinkan tayangnya film 'Black Panther' pada 9 Maret 2018 kemarin.

Di hari pertama tayang, film tentang Raja Negeri Wakanda meraup keuntungan hingga US$22,7 juta.

Usai melewati pekan pertama penayangan, capaian Black Panther di China melewati jumlah pendapatan Inggris Raya sebagai negara penghasil untung tertinggi untuk Black Panther, sebesar US$49,3 juta sejak dirilis pertama kali di kawasan tersebut pada 12 Februari 2018.

Dikutip dari Hollywood Reporter, Disney menyatakan bahwa film Black Panther menjadi film superhero ke-lima terbesar di pasar negara terpadat di dunia itu.

Tak hanya, film Chadwick Boseman Cs itu mengalahkan film superhero dari Disney sebelumnya yang tayang di China, seperti Guardians of the Galaxy yang meraup keuntungan sebesar US$30 juta, Ant-Man sebesar US$42,8 juta, Doctor Strange dengan US$43,6 juta.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…