Pupuk Indonesia Tegaskan Ketersediaan Pupuk di Jawa Timur Aman
Oleh : Hariyanto | Jumat, 09 Maret 2018 - 18:15 WIB

Pupuk Indonesia
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Achmad Tossin Sutawikara mengungkapkan, pasokan pupuk di Jatim saat ini cukup untuk kebutuhan hingga 6 minggu ke depan.
Stok pupuk di gudang-gudang kabupaten dan Kota di seluruh Jawa Timur, saat ini sebesar 347.456 Ton atau 3 kali lipat lebih dari ketentuan minumum sebesar 109.252 Ton. Tossin menegaskan, ketersediaan pupuk di Jawa Timur aman.
“Untuk wilayah Jawa Timur, Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk tiga kali lipat melebihi dari alokasi yang ditentukan oleh Pemerintah. Stok pupuk ini dapat memenuhi kebutuhan petani untuk musim tanam," kata Tossin di Jakarta, Jumat (9/3/2018).
Tosin menambahkan, hingga 8 Maret 2018, stok di provinsi Jawa Timur untuk pupuk urea di gudang saat ini mencapai 161.003 Ton, NPK sebesar 95.967 Ton, SP-36 sebesar 18.869 Ton, ZA sebesar 36.210 Ton dan Organik sebesar 35.406 Ton, keseluruhannya siap disalurkan ke 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
"Jadi, dapat dikatakan stok urea mencukupi permintaan para petani sepanjang masa tanam ini, apalagi pasokan relatif lancar," tambah Tosin.
Ia mengungkapkan, dalam menjamin distribusi pupuk urea bersubsidi dan mencegah terjadinya penyimpangan penyaluran di lapangan, pemerintah menerapkan sistem Distribusi Pupuk Bersubsidi secara tertutup dengan mempergunakan sistem distribusi dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Tossin menjelaskan sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 47/Permentan/SR.310/12/2017 bahwa untuk dapat memperoleh pupuk bersubsidi petani agar tergabung dengan kelompok tani dan menyusun RDKK.
“Pupuk bersubdisi itu untuk petani yang tergabung dalam kelompok tani dan kami distribusikan sesuai dengan alokasi yang sudah ditetapkan,” katanya.
Tossin menambahkan mengenai keluhan petani yang tidak mendapatkan jatah pupuk subsidi, karena masih ada sebagian petani yang belum menyusun RDKK sehingga tidak memperoleh alokasi pupuk bersubsidi, termasuk juga sejumlah petani Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Untuk menanggulangi hal ini PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menerbitkan Surat Edaran yang mewajibkan Anggota Holding Pupuk untuk menyediakan pupuk non subsidi di Kios Resmi, termasuk mensosialisasikannya kepada masyarakat, bahwa seandainyapun belum menyusun RDKK sehingga tidak termasuk dalam Kelompok Tani, Petani dimaksud masih dapat membeli pupuk dengan harga komersial.
Untuk pendistribusian pupuk urea bersubsidi diatur oleh Peraturan Menteri Perdagangan No. 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian secara nasional mulai dari Lini I sampai dengan Lini IV sesuai dengan prinsip 6 (Enam) Tepat, yaitu Tepat Jenis, Jumlah, Harga, Tempat, Waktu dan Mutu, dan Peraturan Menteri Pertanian No. 47/Permentan/SR.310/12/2017 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk bersubsidi.
Sesuai ketentuan Kementerian Pertanian, produsen pupuk diwajibkan menyimpan stok sampai untuk kebutuhan dua minggu ke depan namun pada prakteknya, Pupuk Indonesia menyiapkan Stok setara dengan stok untuk satu bulan ke depan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kelangkaan pada saat terjadi lonjakan permintaan di musim tanam.
“Kami selaku Pupuk Indonesia taat kepada peraturan pemerintah, dalam menjalankan amanah untuk pendistribusian pupuk sesuai prinsip 6 Tepat, yaitu tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat, tepat jenis, tepat mutu dan tepat harga,” tutup Tossin.
Baca Juga
Pacu Dekarbonisasi di Industri Pupuk, PKT Targetkan Penekanan Emisi…
Program Magang Pupuk Kaltim Apprentice Challenge 2021 Resmi Ditutup…
PKT Olah 650 Kilogram Limbah Plastik jadi Bahan Aspal Jalan
Pacu Dekarbonisasi di Industri Pupuk, PKT Targetkan Penekanan Emisi…
PT Pupuk Kalimantan Timur Gelar Sharing Knowledge Systemic Risk
Industri Hari Ini

Selasa, 17 Mei 2022 - 10:44 WIB
Pasokan Batubara Dunia Melimpah, HBA Mei Turun Jadi USD275,64 per Ton
Harga Batubara Acuan (HBA) bulan Mei 2022 turun USD12,76 dari bulan sebelumnya ke angka USD275,64 per Ton. Penurunan HBA bulan Mei 2022 disebabkan oleh meningkatnya jumlah pasokan batubara dunia,…

Selasa, 17 Mei 2022 - 10:11 WIB
Petani Sawit Minta Larangan Ekspor Minyak Goreng dan CPO Dicabut
Petani Sawit mengharapkan larangan minyak goreng dan CPO dicabut.

Selasa, 17 Mei 2022 - 09:57 WIB
Mengecam Keras! Puan Maharani: Jerat Penculik yang Cabuli Anak dengan UU TPKS
Jakarta-Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengecam keras penculikan belasan anak di wilayah Jakarta dan Bogor yang disertai dengan kekerasan seksual.

Selasa, 17 Mei 2022 - 09:31 WIB
Waspada! Pasca Temuan Penyakit Mulut dan Kuku di Mojosongo, Polda Jateng Wanti-Wanti Peternak Sapi
Semarang-Tim Satgas Pangan Polda Jateng mewanti-wanti kepada para peternak sapi di Boyolali pasca temuan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi di Mojosongo, pekan lalu.

Selasa, 17 Mei 2022 - 07:55 WIB
Dukung Perkembangan E-sports, Ichitan Gelar Mobile Legend Championship Berskala Nasional
Ichitan akan menggelar Mobile Legends Championship berskala nasional. Kegiatan ini bisa menjadi ajang pembuktian kemampuan para penggemar Mobile Legends di Indonesia.
Komentar Berita