Bahas Investasi Industri Petrokimia, Bos Genting Energy Temui Menperin Airlangga

Oleh : Ridwan | Jumat, 02 Maret 2018 - 15:05 WIB

Menperin Airlangga Hartarto bersama Country Manager Genting Energy Wandy Wanto (Foto: Dok. Industry.co.id)
Menperin Airlangga Hartarto bersama Country Manager Genting Energy Wandy Wanto (Foto: Dok. Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Country Manager Genting Energy Wandy Wanto mengunjungi Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto di Kantor Kemenperin, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Menperin Airlangga di dampingi oleh Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA), Achmad Sigit Dwiwahjono.

"Dalan pertemuan kali ini, kami membahas mengenai investasi di sektor industri petrokimia di Indonesia," ujar Menperin Airlangga.

Dikatakan Airlangga, pihaknya sendiri akan terus mendorong pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia. "Hal ini karena berperan penting dalam memenuhi kebutuhan produksi di sektor manufaktur lainnya," terangnya.

Seperti diketahui, Genting Energy berniat mengajak investor dari China mengembangkan kawasan petrokimia di Bintuni.

Sebelumnya, Wandy Wanto mengatakan, investor akan membeli gas yang dihasilkan dari Lapangan Kasuri, Papua Barat yang dikelola oleh Genting Oil Kasuri Pte. Ltd.

Gas yang dihasilkan akan diolah menjadi metanol yang kemudian dimanfaatkan untuk produksi polietilena, polyethylene terephthalate (PET), hingga polipropilena yang digunakan sebagai bahan baku plastik dan kemasan.

"Kami laporkan [ke Menteri Perindustrian] ada investor yang akan masuk ke hilir sehingga upstream juga bisa jalan," katanya beberapa waktu lalu.

Wandy mengatakan investor akan memulai tahapan investasi pada Maret 2018 mendatang. Dengan asumsi normal, maka pabrik petrokimia baru ini akan berproduksi pada 2022.

Kementerian Perindustrian terus mendorong pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia karena berperan penting dalam memenuhi kebutuhan produksi di sektor manufaktur lainnya.

Dengan sifatnya yang padat modal, padat teknologi, dan lahap energi, pengembangan industri petrokimia perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.

Gala dinner 2nd Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific

Sabtu, 04 Mei 2024 - 11:30 WIB

Nuansa Bali Meriahkan Gala Dinner 2nd Tourism Regional Conference

Rangkaian pelaksanaan 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (2/5/2024), dilanjutkan…

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengajak delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference tanam Bakau

Sabtu, 04 Mei 2024 - 10:45 WIB

Menteri Sandiaga Uno Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Tanam Bakau di Telaga Waja, Benoa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi "The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the…

Ilustrasi emas. (Ulrich Baumgarten/Getty Images)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:58 WIB

Analisa Harga Emas Tahun 2024: Menyentuh Tempat Tertinggi

Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang menarik bagi pasar emas. Dengan beberapa analis dan sumber berbagai institusi memperkirakan harga emas akan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi…

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.