BPH Migas Usulkan Cadangan BBM Nasional ke MPR

Oleh : Hariyanto | Senin, 19 Februari 2018 - 17:00 WIB

Kilang Minyak (Ilustrasi)
Kilang Minyak (Ilustrasi)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengusulkan kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan tentang harus adanya pengadaan cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional oleh negara.

Dalam pertemuan dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan di Gedung Nusantara III MPR Jakarta, Senin (19/22018)  Anggota Komite BPH Migas Saryono Hadiwijoyo mengatakan Indonesia saat ini hanya memiliki cadangan operasional dari Pertamina, namun belum memiliki cadangan BBM nasional yang dikelola langsung oleh pemerintah.

"Saat ini cadangan nasional belum ada. Dalam arti cadangan yang ada adalah dari Pertamina, yaitu cadangan operasional selama 20 sampai 23 hari," kata Saryono.

Ia menjelaskan cadangan operasional Pertamina berkisar selama 20-23 hari. Cadangan operasional tersebut hanya akan dipasarkan jika tidak ada produksi dari Pertamina.

Menurut Saryono, cadangan operasional tersebut masih dinilai mencukupi karena ada tambahan importase BBM. Oleh karena itu, ia berharap sudah saatnya pemerintah memikirkan pengadaan cadangan BBM nasional untuk mengurangi ketergantungan impor BBM dari negara lain.

Idealnya cadangan nasional rata-rata suatu negara menurut Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA), sebesar 90 hari. Sementara itu, negara lain misalnya Jepang memiliki cadangan hingga 203 hari dan Amerika Serikat mempunyai cadangan hingga tujuh bulan.

Saryono berharap tahun ini Pertamina bisa meningkatkan cadangan BBM hingga 25 hari dan seterusnya sampai 60 hari.

Pemerintah juga diharapkan bisa memprioritaskan cadangan BBM nasional meskipun kendala terbesar adalah anggaran yang harus dialokasikan lebih dari Rp1 triliun untuk meningkatkan cadangan selama satu hari.

"Kalau perhitungan 2010 sewaktu masih di Ditjen Migas, tambah cadangan sehari Rp1 triliun. Sekarang mungkin naik. Tugas BPH sekarang melangkah dari cadangan operasional ke nasional, sebagaimana rata-rata dunia 90 hari," kata dia kepada awak media.

Menanggapi hal tersebut, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan seharusnya besarnya anggaran tidak menjadi kendala oleh Pemerintah jika memang cadangan BBM nasional dianggap prioritas.

"Saya rasa kalau Rp1 triliun, pemerintah bisa lah. Saya rasa karena ini belum jadi prioritas. Jadi bagaimana meyakinkan bahwa cadangan itu penting," kata Zulkfili.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Sabtu, 04 Mei 2024 - 15:21 WIB

Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri, Menperin Agus Resmikan JARVIS 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan…

Pembukaan Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan HIPPINDO

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:48 WIB

Menperin Agus Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Lewat Gelaran Temu Bisnis

Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap kemitraan antara IKM dengan berbagai sektor…

Ahmad Himawan Ketua YKMI

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:30 WIB

YKMI Nyatakan Dukungan Terhadap Aksi Palestine Solidarity Camp

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) secara resmi mendukung inisiatif sivitas akademika Universitas Indonesia (UI) yang mulai memasifkan protes dan solidaritas terhadap Palestina dengan…

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.

Gala dinner 2nd Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific

Sabtu, 04 Mei 2024 - 11:30 WIB

Nuansa Bali Meriahkan Gala Dinner 2nd Tourism Regional Conference

Rangkaian pelaksanaan 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (2/5/2024), dilanjutkan…