Kapolda Kabar Perintahkan Tangkap Langsung Pelaku Karhutla

Oleh : Herry Barus | Minggu, 18 Februari 2018 - 13:25 WIB

Ilustrasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Foto ist)
Ilustrasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Foto ist)

INDUSTRY.co.id - Pontianak - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono mengatakan telah memerintahkan seluruh jajaran untuk menangkap pelaku pembakaran lahan dan menindak tegas kasus kebakaran hutan dan lahan di setiap daerah di Kalbar.

"Tadi malam kami bersama Kodam XII dan masyarakat di wilayah Rasau Jaya berupaya untuk memadamkan api dari Karhutla di Jalan Wonodadi 2 ujung dan Dusun Patria Jaya. Ada dua pemukiman yang hampir terbakar akibat api dari Karhutla disana," kata Didi di Pontianak, Minggu (18/2/2018)

Dia menjelaskan, pihak Kepolisian dan TNI bersama masyarakat bekerja sama dalam memadamkan api itu. Beruntung dengan kesiapan semua, api itu tidak sampai membakar rumah warga.

Terkait kebakaran lahan tersebut, dia menyatakan akan banyak kerugian yang akan dialami masyarakat, diantaranya kesehatan masyarakat akan terganggu, belum lagi asap tersebut juga akan mengganggu kelancaran transportasi udara dan laut.

"Untuk itu saya telah memerintahkan kepada jajaran saya untuk menangkap langsung oknum yang sengaja membakar lahan. Kita tidak akan main-main karena karhutla ini sangat mengganggu masyarakat," tuturnya.

Didi mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu dimana Karhutla sempat mengakibatkan banyak korban ISPA dan aktivitas transportasi juga menjadi terganggu. Untuk itu dia berharap hal ini tidak kembali terulang di Kalbar.

"Untuk itu kita harapkan kerjasama dari semua masyarakat, agar tidak membakar lahan, atau kita tindak tegas," katanya.

Diketahui, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Kalimantan Barat, sejak sepekan ini. Berdasarkan data Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar, sekitar 2.000 desa yang ada di sana, terdapat 182 desa yang saat ini sedang dipantau dalam mobilisasi rawan Karhutla.

"Jadi diharapkan bantuan dari Polri untuk mengupayakan pencegahan dan penindakan terhadap kasus Karhutla," kata Kepala BPBD Kalbar, TTA Nyarong seperti dilansir Antara.

Nyarong menjelaskan, bahwa pada 2015, angka titik api (hot spot) yang ditemukan di Kalbar sangat tinggi. Kemudian mengalami penurunan pada 2016 dan penurunan yang sangat drastis pada 2017. Untuk itu, dia mengajak sebelum berdampak lebih jauh, ada baiknya aplikasi atau cara yang telah dijalankan dari tahun lalu dapat dikembangkan pada 2018 ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:32 WIB

Perjuangkan HGBT untuk Seluruh Sektor Industri, Menperin Agus Kirimi Kementerian ESDM Surat Evaluasi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:28 WIB

Ekspansif Selama 32 Bulan, Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat Dan Solid

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…