Tingkatkan Produksi Migas, Pertamina EP Andalkan Tiga Lapangan Migas Ini

Oleh : Hariyanto | Jumat, 19 Januari 2018 - 13:13 WIB

Ilustrasi Migas (ist)
Ilustrasi Migas (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pertamina EP Asset 4 menjadikan tiga lapangan migas, yaitu Sukowati (Jatim), CPP Gundih (Jateng), dan Donggi-Matindok (Sultra) sebagai andalan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi tahun ini.

"Lapangan unitisasi Sukowati di Bojonegoro, CPP Gundih di Blora, serta Donggi-Matindok di Banggai, Sulawesi Tenggara menjadi andalan Pertamina EP Asset 4 untuk menggenjot produksi migas," kata General Manager Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto, dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Agus mengatakan produksi minyak dari lapangan unitisasi Sukowati ditargetkan menjadi kontributor terbesar produksi minyak Pertamina EP Asset 4 tahun ini, yaitu lebih dari 6.000 barel minyak per hari (BOPD).

Produksi gas terbesar berasal dari CPP Gundih dari sumur-sumur di Kedung Tuban, Kedung Lusi, dan Randu Blatung di Kabupaten Blora, Jawa Tegah sebesar 44 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan Donggi-Matindok sebesar 105 MMSCFD.

"Produksi minyak tahun ini ditargetkan 14.032 BOPD, naik dibandingkan realisasi 2017 sebesar 13.096 BOPD dan produksi gas 162,93 MMSCFD, naik dari realisasi 2017 sebesar 143,96 MMSCFD," ujarnya.

Peningkatan produksi juga diupayakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) itu melalui sinergi dengan sesama bisnis unit Pertamina, yaitu PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi.

Pertamina EP Asset 4 dan PHE WMO fokus bersinergi untuk dapat meningkatkan produksi dari lapangan lepas pantai (offshore) di lapangan Poleng/Gresik, Jawa Timur.

Agus mengatakan target kenaikan produksi minyak dan gas Pertamina EP Asset 4 fokus pada lima skala konsolidasi prioritas perusahaan, yaitu konsolidasi dalam metode pengoperasian, mata rantai suplai, dan pengembangan sumber daya manusia.

Selain itu, pengembangan lingkungan serta keandalan fasilitas produksi dan peralatan.

"Untuk mencapai target produksi tersebut, kami tetap mengedepankan 'operation excellence' dan aspek keselamatan atau HSSE," ujarnya.

Dia mengakui untuk mencapai target yang diproyeksikan tahun ini, bukan upaya yang mudah. Sedikitnya ada tiga tantangan yang dihadapi Pertamina EP Asset 4, yakni pekerjaan investasi terkait dengan pengembangan bisnis perusahaan memerlukan antisipasi "compliance" dan dukungan dari pemangku kepentingan di daerah yang tahun ini memasuki tahu politik (pemilihan kepala daerah).

Selain itu, kerja sama dan komunikasi harus ditingkatkan dengan prinsip KKKS, yaitu konsolidasi, komunikasi, koordinasi, dan sinergi dengan semua pihak agar pekerjaan lancar di lapangan.

"Ketiga, tantangan di bidang 'subsurface' seperti sumur-sumur yang mengalami masalah kepasiran dan lain-lain, akan ditanggulangi dengan inovasi yang terus kami kembangkan dari 'continous improvement' yang kami lakukan bersama tim," ujarnya.

Pertamina EP Asset 4 memiliki wilayah kerja yang paling luas di antara lima aset lainnya di Pertamina EP. Wilayah kerja Asset 4 terdiri atas empat field, yaitu Cepu Field di Blora, Jawa Tengah, Poleng Field di Jawa Timur, Donggi- Matindok Field di Kabupaten Banggai Sulawesi Tenggara, dan Papua Field di Kabupaten Sorong, Papua Barat. (ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Senin, 29 April 2024 - 06:38 WIB

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali setelah berlibur, kita ingin kembali ke rutinitas sehari-hari dengan…

Groundbreaking Socia Garden (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 29 April 2024 - 06:00 WIB

Gelar Groundbreaking, Arrayan Group Bakal Serah Terima Unit Socia Garden Akhir Tahun 2024

Arrayan Group sebagai pengembang besar selalu serius dalam merealisasikan dan komitmen terhadap penyelesaian proyeknya. Bukti nyata ini ditandai dengan Groundbreaking tahap 1 di Cluster Tivoli…

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…