Pertamina akan Pasok Tiga Juta Ton LNG ke Pakistan dan Bangladesh

Oleh : Hariyanto | Kamis, 18 Januari 2018 - 12:19 WIB

LNG (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
LNG (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui PT Pertamina (Persero) berencana untuk menyalurkan 3 juta ton gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG) ke dua negara asia bagian selatan, yaitu Pakistan dan Bangladesh. 

Keputusan ini akan dibicarakan lebih lanjut saat nanti Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke negara tersebut dalam waktu dekat.

"Lagi penjajakan intensif, kalau bisa pas Presiden (berkunjung) kesana bisa sampai Sales Purchase Agreement (SPA). Yang jelas salah satu agenda ESDM bahas kerja sama itu," jelas Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar di Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Arcandra menjelaskan, masing-masing negara akan menerima pasokan LNG dari Pertamina sekitar 1 sampai 1,5 juta ton per tahun (Million Ton Per Annum/MTPA) denga taksiran nilai sebesar US$ 6 miliar. "Nilai trading-nya masing-masing up to US$ 6 miliar itu data yang saya terima," kata Arcandra.

Nantinya, proses ekspor LNG yang digarap Pertamina akan bekerja sama dengan perusahaan plat merah Bangladesh (Petrobangla) dan Pakistan (Pakistan LNG Limited). Kontrak komitmen antara Pertamina dengan kedua negara tersebut akan berlangsung selama 10 tahun.

Kebijakan ekspor ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang telah diteken sebelumnya antara Pertamina dengan kedua negara tersebut. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:32 WIB

Perjuangkan HGBT untuk Seluruh Sektor Industri, Menperin Agus Kirim Surat Evaluasi Kementrian ESDM

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:28 WIB

Ekspansif Selama 32 Bulan, Menperin Agus: Pertumbuhan Industri Manufaktur Masih Sehat Dan Solid

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo

Jumat, 03 Mei 2024 - 12:55 WIB

Wamenparekraf Kisahkan Sosok R.A Kartini di Ajang The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism

The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific resmi dibuka oleh Director for Regional Asia and the Pacific, Director of the Regional Department for Asia…

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jumat, 03 Mei 2024 - 11:31 WIB

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jakarta– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali memastikan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai rencana, khususnya pengusahaan jalan tol yang akan menghubungkan 2…

Manajemen Linktown Indonesia saat peresmian kantor cabang Bandung

Jumat, 03 Mei 2024 - 10:12 WIB

Resmikan Kantor Cabang Baru, Linktown Siap Rebut Pasar Properti Bandung

Linktown Indonesia kembali melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka kantor cabang di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (2/5). Peresmian kantor cabang Linktown Bandung dihadiri oleh para Founder Linktown, Head…