Seharusnya Indonesia Ekspor Beras Bukan Impor Beras

Oleh : Herry Barus | Senin, 15 Januari 2018 - 08:59 WIB

Bupati Pandeglang, Irna Narulita (Foto Dok Industry.co.id)
Bupati Pandeglang, Irna Narulita (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Pandeglang- Bupati Pandeglang Irna Narulita menilai impor beras oleh pemerintah belum perlu dilakukan, bahkan seharusnya Indonesia ekspor beras bukan malah impor beras.

"Mendengar adanya wacana impor beras sangat disayangkan. Tidak perlu ada impor, harusnya kita ekspor beras," kata Irna, di Pandeglang, kemarin.

Menurut Irna, adanya beberapa titik kekurangan beras di Jakarta yang mengakibatkan kenaikan harga, sebenarnya bisa dipasok dari daerah-daerah sentra padi termasuk Jawa Barat dan Banten yang dekat dengan Jakarta.

Apalagi saat ini petani sedang panen raya di seluruh nusantara, sehingga produksi beras juga melimpah, termasuk di Kabupaten Pandeglang para petani setiap hari sudah mulai panen terutama pada 17 kecamatan sentra produksi padi.

"Puncaknya panen itu nanti Februari-Maret. Mulai bulan ini sudah banyak yang panen," kata Irna.

Ia mengatakan, panen padi bulan Januari sampai dengan Maret di Pandeglang seluas 31.669 hektare dengan produksi 188.351 ton gabah kering giling (GKG) yang akan menghasilkan beras sebanyak 116.777.62 ton.

Sedangkan kebutuhan beras per jiwa saat ini 100 sampai 120 kilogram per kapita per tahun atau setara 8,3 sampai 10 kilogram per kapita per bulan.

"Dengan jumlah penduduk Kabupaten Pandeglang saat ini 1,2 juta orang, berarti untuk ketersediaan beras bulan Januari sampai Maret berlebih yaitu 32,42 kilogram per kapita per bulan," katanya pula.

Menurutnya, setiap hari ada panen padi, sehingga produksi beras surplus di Pandeglang sebagai daerah agraris penghasil beras terbesar di Banten.

"Pandeglang sebagai lumbung pangan untuk Banten tingkat kontribusinya mancapai angka kurang lebih 40 persen dan kontribusi untuk nasional kurang lebih satu persen," kata Irna.

Menurutnya, saat ini luas panen padi mencapai 126.800 hektare dengan mampu memproduksi gabah 754.745 ton gabah kering panen (GKP) dan produksi padi ladang mencapai 11.115 ton, sehingga dari tahun 2016 dan 2017 surplus produksi padi di atas 122.000 ton setara beras, dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sampai 9 bulan ke depan.

"Mendengar adanya wacana impor beras sangat disayangkan, tidak perlu ada impor. Harusnya kita ekspor beras, karena kita surplus beras, apalagi puncak panen di Januari Fabruari ini beras melimpah," kata Irna Narulita yang juga mantan anggota DPR RI ini. (Ant)
 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Telkom dan F5 Kolaborasi

Jumat, 03 Mei 2024 - 07:13 WIB

Telkom bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Strategis

Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia…

Ryan Diastana Firman, Direktur Keuangan Termuda BUMN Berbagi Pengalaman Pimpin Perusahaan Melewati Krisis

Jumat, 03 Mei 2024 - 07:01 WIB

Ryan Diastana Firman, Direktur Keuangan Termuda BUMN Berbagi Pengalaman Pimpin Perusahaan Melewati Krisis

Bertempat di Garuda Sentra Operasi, Tangerang, BUMN Muda melaksanakan BUMN Muda Leadership Day pada 26 April 2024. BUMN Muda merupakan sebuah wadah bagi talenta-talenta muda BUMN untuk berbagi…

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel

Jumat, 03 Mei 2024 - 06:51 WIB

Jasindo Kembangkan Risk Management Partnership di 2024

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo membuat strategi khusus untuk memenangkan pasar asuransi umum, khususnya yang menjadi bisnis inti perusahaan. Menurut Direktur Utama Asuransi…

Hutama Karya Perkuat Infrastruktur Kesehatan di Yokyakarta

Jumat, 03 Mei 2024 - 06:41 WIB

Hutama Karya Perkuat Infrastruktur Kesehatan di Yokyakarta

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) tengah menyelesaikan proyek pembangunan Gedung Ibu dan Anak RSUP Dr. Sardjito, Sleman, Yogyakarta senilai Rp 267 Miliar, dengan progres pengerjaan saat…

Tim Warsik Laksanakan Audit Kinerja di Mako Resimen Artileri Marinir

Jumat, 03 Mei 2024 - 05:18 WIB

Tim Warsik Laksanakan Audit Kinerja di Mako Resimen Artileri Marinir

Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) dari Inspektorat Korps Marinir (Itkormar) yang dipimpin Inspektur Korps Marinir (Irkormar) Kolonel Marinir Tri Subandiyana, S.H. melaksanakan Audit Kinerja…