Penerimaan Pajak Sektor Manufaktur Tumbuh 17,1 Persen, Ekonom Indef: Ini Belum Memuaskan

Oleh : Ridwan | Selasa, 09 Januari 2018 - 19:00 WIB

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Industri pengolahan tercatat masih memiliki andil yang besar dalan penyumbangkan pajak penghasilan (PPh) nonmigas kepada negara.

Sepanjang tahun 2017, penerimaan pajak dari sektor manufaktur ini tercatat tumbuh mencapau 17,1 persen.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, sebenarnya bukan berita baru kalau industri pengolahan menjadi kontributor terbesar dalam penerimaan pajak. Sebelumnya memang ada dikisaran 30%.

Untuk realisasi tahun 2017 bahkan pertumbuhan pajak dari industri pengolahan lebih kecil dari sektor perdagangan yakni 22,9%, sektor pertanian tumbuh 27,6% dan sektor pertambangan 39,3%

"Jadi kalau pertumbuhan penerimaan pajak dari industri pengolahan hanya 17%, tentu belum memuaskan," ujar Bhima kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Lebih lanjut, ia menambahkan, pertumbuhan realisasi PPh nonmigas tahun 2017 secara keseluruhan justru negatif 5,27% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara realisasi PPh nonmigas 2016 bisa tumbuh 14%.

"Jika dibedah lebih dalam pertumbuhan industri pengolahan sendiri masih dibawah pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor lain mampu melesat tinggi sementara industri pengolahan stagnan. Ada kebijakan industri yang tidak beres," tegasnya.

Menurutnya, 16 paket kebijakan yang sudah dikeluarkan saat ini tidak berjalan. Mulai dari janji harga gas industri murah, aneka insentif fiskal dan diskon tarif listrik realisasinya tidak dirasakan pelaku industri.

"Sampai saat ini realisasi dari 16 paket kebijakan tersebut masih belum dirasaka para pelaku industri," tutur Bhima.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…